Kenapa PO Sembodo Mau Kerja Sama dengan Rian Mahendra? Ini Jawabannya

Kenapa PO Sembodo Mau Kerja Sama dengan Rian Mahendra? Ini Jawabannya

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 12 Des 2023 08:05 WIB
PO Sembodo laporkan Rian Mahendra ke polisi.
Kenapa PO Sembodo mau kerja sama dengan Rian Mahendra? Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom
Jakarta -

PO Sembodo telah melaporkan pendiri PO MTI, Rian Mahendra atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang. Mereka mengaku telah mengalami kerugian material hingga Rp 2,2 miliar. Apa yang membuat mereka mau bekerja sama dengan Rian Mahendra?

Kisnanto H. Pribowo selaku General Manager PO Sembodo mengaku, pihaknya telah mengetahui masa lalu Rian Mahendra. Dia juga sempat menyaksikan video wawancara detikOto dengan Haji Haryanto yang sempat viral beberapa bulan lalu.

Ketika itu, PO Sembodo meminta Rian menjelaskan secara detail apa yang sebenarnya terjadi. Mereka akhirnya percaya, apa yang terjadi pada Rian dan Haji Haryanto hanya sebatas konflik internal yang tak ada kaitannya dengan usaha bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang, pas pertama bertemu dengan Rian Mahendra, kami di situ sempat minta klarifikasi soal cerita-cerita buruk di luar. Dia kemudian menjelaskannya ke kami di PO Sembodo," ujar pria yang karib disapa Bowo itu kepada detikOto.

"Karena kami dari pihak luar, bukan keluarga, di situ kami melihat kalau semuanya sekadar masalah keluarga (antara Rian dan Haji Haryanto)," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Rian Mahendra.Rian Mahendra. Foto: IG Rian Mahendra.

Ketika Rian Mahendra mengajak kerja sama, PO Sembodo tak melihat dia sebagai anak yang berkonflik dengan ayahnya. Mereka melihat Rian sebagai sosok besar yang telah berpengalaman di bidang otobus.

"Kami mengira semuanya sebatas masalah pribadi. Jadi kami coba lihat melalui sudut pandang positif. Oh, mungkin benar yang disampaikan Rian dan kami mengambil apa yang menjadi (nilai) positif darinya. Kami pikir, mungkin dia bisa berubah setelah bekerja sama," kata Bowo.

Diketahui, Rian Mahendra dan PO Sembodo pertama kali mengadakan pertemuan terkait kerja sama pada 25 Mei 2023 di kantor Sembodo yang beralamat di Pancoran, Jakarta Selatan. Ketika itu, diskusi berlangsung lama hingga dini hari.

Esok harinya, Rian Mahendra kembali ke kantor PO Sembodo untuk menyampaikan prospek kerja di masa depan, termasuk keuntungan, pembagian hasil, dan tawaran posisi untuk petinggi PO Sembodo di PO MTI.

Rian Mahendra dilaporkan PO Sambodo ke polisi.Rian Mahendra dilaporkan PO Sambodo ke polisi. Foto: Septian Farhan Nurhuda

PO Sembodo kemudian sepakat menyerahkan 4 unit bus setelah Rian menjanjikan banyak hal, seperti kewajiban MTI membayar setoran Rp 60 juta per bus setiap bulan, penerimaan 49 persen saham MTI dan prospek penambahan 100 unit bus dalam setahun.

Namun, setelah launching awal Juni hingga sekarang, PO MTI disebut tak pernah memenuhi janji tersebut. Bahkan, kata kuasa hukum PO Sembodo, mereka sama sekali tak pernah menyetorkan uang. Itulah mengapa, perusahaan yang bermarkas di Cawang itu mantap membuat laporan ke polisi.




(sfn/din)

Hide Ads