PO Sembodo sempat bekerja sama dengan PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) milik Rian Mahendra, putra Haji Haryanto pemilik PO Haryanto. Namun, kerja sama itu diwarnai kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
PO Sembodo awalnya menyerahkan empat unit bus untuk PO MTI sebagai bentuk kerja sama. Namun, keempat bus tersebut ditarik kembali oleh PO Sembodo.
Berdasarkan perjanjian, PO MTI harus membayar Rp 50-60 juta ke PO Sembodo per bus setiap bulan sebagai setoran rutin. Selain itu, Sembodo dijanjikan dapat saham MTI sebesar 49 persen. PO Sembodo juga dibilang akan mempunyai 100 unit bus dalam setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, setelah launching perdana pada Juni 2023 hingga sekarang, PO MTI disebut tak memenuhi perjanjian tersebut. Bahkan, menurut pengakuan pengacara Sembodo, Rian Mahendra kabur dan menghilang. Selain itu, GPS tracking di bus PO MTI juga sempat dicopot agar tak terlacak Sembodo.
"Jadi kan ada empat bus yang kita serahkan ke PO MTI. Dua kita tarik dari mereka dan dua lagi sempat kita cari karena GPS tracking-nya dicopot," kata Khairul Imam, pengacara PO Sembodo.
Bus yang ditarik dari PO MTI itu digunakan kembali oleh PO Sembodo. Bus yang sempat dibalur livery khas PO MTI kini dicat ulang. Bus itu digunakan untuk melayani rute baru yang dibuka PO Sembodo, yaitu Jakarta-Wonogiri.
"Empat unit bus sitaan dari MTI kita pakai untuk rute Jakarta-Wonogiri. Itu kita langsung cat ulang dan rombak lagi. Tapi di sini (yang udah dicat dan dipakai) ada dua unit. Satu kecil, satu yang besar," kata Olive Tamas Jozsef, Komisaris PO Sembodo.
Nantinya, trayek anyar tersebut akan hadir dengan layanan kelas Executive Plus 26 seat (tempat duduk). Sementara bus yang dipakai menggunakan mesin Mercy 1626 dengan karoseri Laksana dan Adiputro melalui berbagai fasilitas mewah.
Pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk penumpang yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Wonogiri dengan PO Sembodo, yakni camilan (snack) gratis, minuman dan voucher makan.
Kemudian, masing-masing kursi dilengkapi dengan AVOD, USB Port Charger, dan Legrest (umpak) atau sandaran kaki, yang hadir dengan kursi konfigurasi 2-2. Hal itu untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
Harga tiket bus untuk trayek baru ini dibanderol Rp 300 ribu. Keberangkatan bus dilakukan mulai sore hari.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?