MG Motor Indonesia resmi memperkenalkan produk mobil listrik pertama yang dirakit secara lokal, yakni MG ZS EV. Mobil listrik ini dirakit di fasilitas perakitan milik induk MG Motor, SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Seberapa banyak pabrik ini bisa merakit mobil listrik MG setiap tahunnya?
Dikatakan Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin, pabrik MG di Cikarang bisa memproduksi mobil sebanyak 100 ribu unit per tahun. Tidak hanya mobil listrik, pabrik ini juga tetap memproduksi mobil konvensional bermesin pembakaran dalam alias internal combustion engine.
"Jadi line ini tak terbatas hanya electric vehicle. Balik lagi, dominasi 60% electric vehicle itu yang akan memang terpenuhi. Tapi seperti yang sudah sampaikan, 40%-nya akan mobil bermesin internal combustion," kata Arief kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Arief menjelaskan, fasilitas SAIC yang ada di Cikarang ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 10 triliun, di mana sekitar Rp 4 triliun merupakan investasi yang digunakan untuk fasilitas produksi mobil MG.
Meski produksi mobil MG ini masih CKD (Completely Knocked Down), Arief berusaha memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, agar mobil listrik MG bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Jadi MG sangat serius untuk market Indonesia dan ini adalah salah satu komitmen yang kita berikan. Yang menarik juga yang bisa saya sampaikan untuk produksinya sendiri untuk memenuhi standar dari pemerintah gitu ya 40% target untuk kapasitas local suppliers itu kita fulfill sambil stages kita akan ada di 60%," bilang Arief.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah