Desain Bus Suites Class Dicontek Asing, Ini Tanggapan Bos Laksana

Desain bus-bus Laksana kerap dicontek oleh karoseri-karoseri luar negeri. Salah satu desain bus Laksana yang ditiru adalah model sleeper bus yang bernama Suites Class. Gimana ya tanggapan Laksana?

Karoseri Laksana jadi pelopor sleeper bus di Indonesia. Bus dengan konsep kursi rebahan pertama kali dirilis Laksana di pameran GIIAS 2019. Saat itu, bus ini dinamakan Laksana Legacy SR2 Suites Class. Kini sudah ada generasi terbarunya dengan nama Laksana Legacy SR3 Suites Class.

Desain Laksana Legacy SR2 Suites Class rupanya diminati industri karoseri di Bangladesh. Salah satu karoseri lokal di Bangladesh bahkan sampai membikin tiruan bus itu. Kalau dilihat eksteriornya, tampilan luar bus kloningan ini benar-benar mirip dengan sleeper bus Laksana yang punya ciri khas floating roof serta selendang ala Legacy SR2.

Bahkan desain livery-nya pun sangat identik dengan sleeper bus Laksana. Yang menarik lagi, pihak karoseri tersebut juga menyematkan logo dan emblem asli Laksana. Dari segi sasis, sleeper bus Laksana tiruan itu menggunakan besutan Ashok Leyland yang posisi mesinnya masih terletak di depan.

Direktur Komersial Laksana, Alvin Arman pun menanggapi fenomena tersebut. Menurut Alvin, hal itu bisa berarti positif, di mana desain-desain bus Laksana sudah diterima masyarakat luar negeri.

"Kita ambil sisi positifnya saja. Berarti kan produk kita (Laksana) sudah bisa diterima di sana. Artinya, secara model, desain, diterima. Dan saya kira mereka meniru kita kan, artinya kita juga jadi panutan lah," kata Alvin di Ungaran belum lama ini.

Menurut Alvin, sejauh ini Laksana tidak mengambil tindakan hukum terhadap pelanggaran hak cipta tersebut. "Kalau izin, mereka sih nggak izin ya. Cuma kembali lagi, kita ambil sisi positifnya (kami tidak ambil tindakan hukum)," jelas Alvin.

Bangladesh sendiri menjadi salah satu negara tujuan ekspor Laksana. Bus tipe high decker dan double decker Laksana sudah dikirim ke negara ini. Selain Bangladesh, bus-bus Laksana juga diekspor ke Fiji, Timor Leste, dan Laos.