Google Maps Nggak Kepake di Korea

Laporan dari Seoul

Google Maps Nggak Kepake di Korea

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 11 Jul 2023 20:54 WIB
Ilustrasi share lokasi dengan google maps.
Ilustrasi Google Maps (Foto: henry perks/Unsplash)
Seoul -

Aplikasi navigasi semacam Google Maps cukup membantu untuk menentukan arah perjalanan. Apalagi saat kita berkunjung ke wilayah yang belum familiar.

Pengalaman kami selama liputan keluar negeri, aplikasi Google Maps sangat membantu di beberapa negara. Aplikasi itu bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan arah perjalanan baik menggunakan kendaraan, berjalan kaki, atau bahkan pakai kendaraan umum.

Tapi, hal ini tampak berbeda dengan di Korea Selatan. Selama berkunjung ke Korea Selatan atas undangan dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), kami tidak bisa menggunakan aplikasi Google Maps. Google Maps hanya dapat memberikan petunjuk arah menggunakan angkutan umum di Korea Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aplikasi navigasi di Korea SelatanAplikasi navigasi Naver di Korea Selatan Foto: Rangga Rahadiansyah/detikcom

"Di Korea, Google Maps dipakainya susah. Di Korea, site internet paling besar namanya Naver atau Kakao. Kalau mau download peta Korea, saya merekomendasi Naver atau Kakao. Waktu panggil taksi juga pakai apps Kakao," jelas Kim Su Jin atau yang akrab dikenal Jessie, warga lokal Korea yang menjadi pemandu wisata kami.

Lalu, kenapa Google Maps tidak bisa dipakai di Korea Selatan? Dikutip situs koreanfilm.or.kr, Korea Selatan melarang ekspor data pemetaan lokal ke perusahaan asing. Perusahaan yang terkena dampak adalah perusahaan yang tidak mengoperasikan server data di dalam negeri Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

Disebutkan, Google mengoperasikan server datanya di luar Korea Selatan. Pembatasan tersebut membuat aplikasi navigasi Google Maps sulit digunakan di Korea. Bahkan, untuk mengakses rute pejalan kaki saja kami tidak bisa menggunakan Google Maps.

Aplikasi navigasi di Korea SelatanGoogle Maps tak bisa tunjukkan navigasi di Korea Selatan Foto: Rangga Rahadiansyah/detikcom

Sempat ada usulan solusi pemerintah Korea mengizinkan Google menggunakan data pemetaan lokal. Syaratnya adalah Google harus mengaburkan data sensitif di fasilitas militer Korea Selatan pada tampilan satelit mereka. Tapi, hingga saat ini aplikasi dari raksasa teknologi tersebut belum bisa dimanfaatkan di Korea.

Sementara itu, aplikasi navigasi Naver dan Kakao sudah tersedia dengan pilihan bahasa Inggris. Jadi, hal ini akan memudahkan penggunanya ketika ingin menggunakan aplikasi navigasi. Sopir bus yang kami tumpangi selama di Korea juga memanfaatkan aplikasi navigasi lokal tersebut.




(rgr/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads