Kandungan Lokal Truk dan Bus Hino Diklaim Tembus 40%

Bus dan truk Hino sudah memenuhi standar emisi Euro4 — Ilustrasi bus Hino. Foto: Dok. Istimewa

Jakarta -

Hino menjadi salah satu pemain utama di industri kendaraan niaga di Indonesia, khususnya truk dan bus. Merek asal Jepang ini mengklaim produk truk dan busnya sudah memiliki kandungan lokal hingga 40%.

Bersamaan acara peresmian perubahan nama sejumlah model truk, Hino turut memberikan informasi di mana sejumlah model telah mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 10 tipe produk truk dan bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hino ganti nama varian Dutro, Profia, hingga Ranger Foto: Dok. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI)

Variannya antara lain Hino 300-115 SD, Hino 300 - 136 MDL, Hino 300 - 136 HD, Hino 300 - 136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD dengan nilai penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusaahan (BMP) lebih dari 40%.

Dengan nilai TKDN tersebut, maka bisa dikatakan kendaraan/chassis Hino merupakan 'Produk Dalam Negeri'. Hino mengklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya brand kendaraan niaga yang menerima sertifikasi bergengsi ini, sekaligus merupakan bentuk komitmen Hino dalam penggunaan komponen buatan dalam negeri yang dipasok lebih dari 150 rekanan lokal dalam memproduksi kendaraan Hino.

Untuk memperoleh sertifikat TKDN, Hino menjalani proses sertifikasi yang ketat dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero), yang diawasi oleh Kementerian Perindustrian Indonesia. Proses ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap fasilitas produksi Hino, rantai pasokan, dan komponen yang diproduksi secara lokal.

"Hino memiliki pabrik di Indonesia dengan berinvestasi, berlokasi, dan berproduksi di Indonesia. Ini membuktikan Hino sebagai produsen kendaraan niaga terkemuka di negara ini. Dengan menjadi buatan dalam negeri tentu saja, pelanggan tidak perlu khawatir untuk ketersediaan dan kemudahan layanan purnajual Hino," bilang COO - Director HMSI (Hino Motors Sales Indonesia) Santiko Wardoyo.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas pengakuan terhadap komitmen kami terhadap produksi lokal. Pencapaian ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi Hino untuk turut membangun ekonomi di Indonesia melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja baik itu langsung, maupun tidak langsung melalui seluruh supplier kami yang terlibat dalam proses produksi," tambah Santiko.