Sopir Bus Pariwisata kalau Mau Tidur Tempatnya di Mana?

Pejagan -

Pengemudi bus pariwisata biasanya melakukan perjalanan hingga berhari-hari mengantarkan penumpang ke berbagai destinasi wisata. Perjalanan tersebut tentunya sangat melelahkan, tak hanya bagi penumpang, tapi juga buat para driver dan kru. Jika para awak kabin ingin istirahat, di mana lokasinya?

"Di tempat wisata biasanya kita manfaatin waktu buat istirahat, tidur aja di dalam bus. Kalau sampai menginap, kadang-kadang tamu ada yang kasih kita kamar, kalau nggak kita tidurnya ya di bus," kata driver bus pariwisata Bee Buz, Dedy kepada wartawan di Pejagan, Brebes, (5/7/2023).

Menurut Dedy, para driver dan awak bus sudah menyesuaikan diri supaya bisa beristirahat tidur di dalam bus. Saat posisi tidur, tentunya mesin dan AC bakal dimatikan. Meski nantinya bakal gerah, hal itu tidak masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidur di bus, pintu dan kaca pastinya ditutup, soalnya kalau baru abis jalan biasanya kabin masih dingin, dan dinginnya itu awet (jadi nyaman buat tidur)," tambah Dedy.

Khususnya untuk perjalanan jauh keluar kota, Dedy juga tidak khawatir bakal kelelahan. Sebab dari perusahaannya bekerja, bakal menyiagakan dua driver supaya bisa nyetir bergantian, sehingga jika satu driver mengemudi, maka driver lainnya akan beristirahat tidur di dalam bus sepanjang perjalanan.

"Hari ini kita pakai sopir dua, kernet satu, untuk bus pokoknya kayak rute ke Jawa Tengah, itu sopir harus dua. Nggak boleh sendiri, soalnya kan kita bawa banyak orang," kata Dedy lagi.

"Durasi nyetir per sopir paling empat jam, lalu ganti. Kadang-kadang kalau dirasa nanggung ya dibablasin, tapi minimal harus empat jam gantian," tukas Dedy yang juga pernah menjadi driver bus AKAP.