Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh 2023 mulai 10-23 Juli mendatang. Operasi kepatuhan berlalu lintas itu akan digelar selama dua pekan
Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, saat ini para personil sedang melakukan latihan pra Operasi Patuh 2023.
"Latpraops salah satu fungsinya untuk mengetahui bagaimana cara bertindak antara Korlantas dan jajaran serta Operasi Patuh ini berguna bagi kita dan masyarakat. Operasi Patuh akan digelar pada tanggal 10 hingga 23 Juli mendatang," kata Eddy dikutip dari NTMC Polri, Kamis (6/7/2023).
Dia melanjutkan ini menjadi operasi sebelum petugas menggelar operasi khusus yang diberi sandi Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu dan pilkada 2024 mendatang. Para personil di lapangan juga dihimbau tetap humanis dan berintegritas tanpa ada pungutan liar.
"Golnya menciptakan Kamseltibcarlantas lebih patuh dan tertib. Sebelum operasi Mantap Brata, terlebih dahulu kita melaksanakan Operasi Patuh ini. Terkait dengan larangan, petugas tidak perlu takut penegakkan hukum selama mengikuti aturan dan SOP yang ada dan tidak ada melakukan penindakan sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut kepatuhan dan ketertiban di jalan tidak hanya melalui penegakan hukum tetapi bisa melalui pendidikan masyarakat, berupa teguran dan imbauan yang humanis.
"Kedua, sekecil apapun hindari kegiatan kontraproduktif. Ingat simpatik dan humanis, senyum dan salam meskipun ada penegakan hukum. Tema yang diangkat bukan hanya untuk masyarakat tapi juga untuk petugas. Saya percaya dengan operasi yang sudah ada seluruhnya berjalan dengan optimal, harapannya mendapat apresiasi dan pengungkit indeks kepercayaan masyarakat," tambahnya.
"Apabila masyarakat baik dan tertib di jalan maka akan baik dan tertib di sendi sendi lain. Pimpinan tidak menghendaki pungli. Aturan yang sudah dibuat oleh Ditgakkum patuhi dan pedomani, jangan jadi korban operasi. Tunjukkan Korlantas menjadi ikon Polisi di jajaran. Munculkan penegakan hukum yang humanis. Jaga nama baik Korlantas. Mudah-mudahan Dengan Latpraops ini pelaksanaan Operasi Patuh berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho pihaknya akan menerapkan tilang secara manual dan sistem tilang elektronik atau ETLE.
"Di Jawa Tengah ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) prioritas, tetapi tilang manual juga tetap diberlakukan," kata Agus dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).
Ada beberapa pelanggaran yang akan disasar selama operasi tersebut. Di antaranya yakni pengendara dan/atau penumpang sepeda motor tanpa helm, menerobos traffic light saat lampu merah, pelanggaran batas kecepatan berkendara, hingga berkendara melawan arus.
Sebelum digelar, operasi ini juga akan disosialisasikan kepada setiap kalangan masyarakat. Dia menyebut tak akan ada razia dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023.
"Tidak ada stasioner atau razia (menghentikan semua pengendara di jalan kemudian diperiksa surat-suratnya). Kami harapkan masyarakat patuh, menjaga sopan santun dan penuh etika ketika berkendara, juga tidak lupa membawa surat-surat, termasuk SIM," pungkasnya.
Simak Video "Video: Puluhan Bule di Bali Kena Tilang gegara Tak Pakai Helm"
(riar/dry)