Bisa Ubah Air Jadi BBM, Perusahaan Italia Terpincut Nikuba

Bisa Ubah Air Jadi BBM, Perusahaan Italia Terpincut Nikuba

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 05 Jul 2023 07:34 WIB
Nikuba alat pengubah air jadi hidrogen karya warga Cirebon.
Nikuba mejeng di Italia. Foto: Ony Syahroni
Jakarta -

Nikuba, alat yang diklaim bisa mengubah air jadi bahan bakar, buatan Aryanto Misel, asal Cirebon sudah mejeng di Italia. Kabarnya ada perusahaan yang tertarik kerja sama dengan pihak Nikuba.

Dikabarkan dalam situs web TNI AD, Nikuba mendapatkan atensi dari salah satu pabrikan otomotif di Eropa. Mulanya brand tersebut survei langsung ke Cirebon.

Tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Nikuba mendapat kesempatan untuk dipresentasikan pada beberapa pabrikan otomotif Italia dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di Milan, Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangdam III Siliwangi, Mayjen Kunto Arief Wibowo bersama Aryanto sudah menyiapkan Tim yang terdiri dari Sumardi Dadang dan Immanuel Hutapea untuk memenuhi undangan tersebut. Tim diberangkatkan pada Jumat (16/6/2023) dari Jakarta menuju Milan.

Kini kabarnya Nikuba sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi buat Ferrari dan Lamborghini.

ADVERTISEMENT

"Perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini," kata Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi, Kolonel Inf Adhe Hansen, seperti dikutip dari detikNews, Selasa (4/7/2023).

Presentasi ke pihak pabrikan otomotif sudah dilakukan pada 18 Juni lalu di Milan. Aryanto Misel bakal pulang ke Indonesia pada Rabu (5/7) besok.

Nikuba diklaim dapat mengubah air menjadi energi mesin pembakaran dalam Internal Combustion Engine (ICE) di kendaraan. Aryanto Misel pernah menjelaskan Nikuba buatannya memiliki fungsi memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.

"Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor," ujar Aryanto Misel.




(riar/dry)

Hide Ads