Pengendara Kena Tarif Rp 724 Ribu di GT Cikampek Buka Suara, Begini Katanya

Viral di media sosial pengendara mobil curhat mengenai tarif tol yang mahal hingga Rp 724 ribu saat tap kartu di Gerbang Tol Cikampek. Dia pun memberikan penjelasan lebih lengkap mengenai kronologi kasus tersebut.

Pengendara mobil itu memberikan penjelasan lebih lengkap lewat video klarifikasi di akun Tiktok @erlanggaleo. Dia mengatakan berangkat dari Jakarta untuk menuju Bandung. Dia juga mengatakan sering pulang pergi Jakarta-Bandung karena dia memang asli orang Bandung.

"Jadi kronologi kejadiannya, gua berangkat dari Jakarta jam 2 subuh, lewat tol Ancol terus masuk (ke arah) Bandung, karena gua kan orang Bandung juga. Gua bolak balik ke Bandung itu bukan sekali dua kali," cerita akun Tiktok @erlanggaleo seperti dilihat detikOto, Selasa (27/6/2023).

Dia kemudian menjelaskan salah masuk jalur saat di tol. Harusnya belok ke arah Cikampek-Purwakarta, kawannya yang mengendarai mobil tersebut malah memilih jalan lurus terus. Mereka pun sadar telah salah jalan dan mencoba mencari solusi untuk kembali ke ruas tol yang menuju ke arah Bandung.

"Setelah itu kita berusaha mencari gerbang tol keluar terdekat dong, akhirnya kita keluar tol sekaligus isi bensin mobil. Setelah itu kita masuk lagi dong ke gerbang tol, masuk ke yang arah Bandung itu," sambungnya.

Mereka pun masuk ke Gerbang Tol Cikampek dan kaget ketika melihat tulisan tarif di papan informasi menunjukkan angka Rp 724 ribu. "Kita masuk ke gerbang tol Cikampek itu, dan kok 724 ribu? Ya udah kita panggil petugasnya, kita tanya kenapa kok bayarnya bisa semahal ini?" katanya lagi.

"Akhirnya temen gua turun (untuk mendapatkan penjelasan dari petugas). Dan kata temen gua, udahlah biarin aja, gua bayar aja. Teman gua top up 1 juta, tapi kata penjaga tol 'udah deh nggak apa-apa bayar setengahnya aja'," jelasnya.

"Terus alasannya apa? Gua bilang gitu. Alasannya sih katanya, kartu (e-money) kita tidak terbaca oleh sistem. Kok tidak bisa terbaca oleh sistem? Gua bilang gitu kan. Tadi aja normal-normal aja, kenapa sekarang nggak terbaca sistem? Terus kata teman gua, udahlah nggak usah debat, bayar cuma (separuhnya) 300 ribu doang, kata dia begitu. Jadi kita akhirnya (selesaikan urusan itu) dan lanjutkan perjalanan lagi (ke Bandung)".

"Gua kaget aja, selama gua ke Bandung bolak-balik kayak sebulan sekali, seminggu sekali. Gua nggak pernah mengalami yang namanya bayar tol sampai 724 ribu. Jadi kaget aja. Kalau memang benar ada kesalahan? Gua salahnya apa? Gitu doang," tukas dia.

@erlanggaleo Itu kronologis kejadian nya tapi gpp lah udh beres smeua ini cuma pelajaran aja biar yg lain lebih teliti #fyp #fypシ゚viral #tol ♬ suara asli - leo6688

Penelusuran Jasa Marga

Terkait video viral ini, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penelusuran di lapangan. Hasil penelusuran di lapangan didapati pengguna jalan melakukan transaksi masuk melalui GT Cikampek Utama 1 dan keluar ke GT Cikampek Utama 2.

"Transaksi tersebut merupakan transaksi yang tidak sesuai dengan arah perjalanan. Adapun denda akibat transaksi ini telah diselesaikan pada hari yang sama," kata Jasa Marga dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (27/6/2023).

Perlu diketahui, jika pengendara keluar tol tidak sesuai dengan jalurnya, maka akan dikenakan denda. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Di situ dijelaskan, pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup apabila:

1. Tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol, di antaranya karena e-Toll hilang ataupun karena tidak menggunakan e-Toll yang sama saat transaksi masuk dan keluar;

2. Menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol;

3. Tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol yang di antaranya dengan melakukan putar arah di median jalan tol dan/atau sebelum gerbang tol transaksi pembayaran.