Harga 'Pertalite' versi BP dan Vivo turun per 1 Juni 2023. Sekarang BBM RON 90 nonsubsidi itu dijual lebih murah, tapi masih lebih tinggi dari Pertalite.
Harga BBM RON 90 milik Vivo dan BP kompak turun di awal bulan Juni. Untuk Revvo 90 harganya turun Rp 600 per liter dari Rp 11.800 menjadi Rp 11.200 per liter. Demikian juga dengan harga BBM BP 90 dan kini dijual Rp 12.550 per liter.
Bila dibandingkan dengan Pertalite, baik Revvo 90 maupun BP 90 memang lebih mahal. Sekadar informasi, Pertalite saat ini dijual Rp 10.000 per liter. Selisihnya dengan Revvo 90 sebesar Rp 1.200 dan dengan BP 90 selisihnya Rp 2.550. Maklum, Pertalite memang mendapat subsidi dari pemerintah sehingga harganya tak berubah-ubah sebagaimana Revvo 90 dan BP 90.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun selisih pengisian BBM full tank dari nol antara Pertalite, Revvo 90, dan BP 90 cukup lumayan. Mengambil contoh, deretan mobil yang masih diizinkan menggunakan BBM RON 90 antara lain Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Hyundai Stargazer. Rata-rata mobil Low MPV itu memiliki kapasitas tangki sekitar 40-45 liter.
Bila menggunakan Pertalite, maka dengan mengisi kapasitas tangki dari nol akan mengeluarkan biaya sekitar Rp 400.000 ribu sampai Rp 450.000. Sementara bila menggunakan Revvo 90, maka mobil dengan tangki 40 liter akan menghabiskan biaya Rp 448.000. Bila kapasitas tangkinya lebih besar lagi yakni 45 liter maka biayanya Rp 504.000.
Berlanjut bila BBM yang digunakan adalah BP 90, untuk mengisi mobil bertangki 40 liter akan merogoh kocek sekitar Rp 502.000. Sedangkan mobil yang kapasitas tangkinya 45 liter, dengan BP 90 akan menghabiskan biaya sekitar Rp 564.750. Kalau diperhatikan, selisih antara Pertalite dan Revvo 90 sekitar Rp 50.000-54.000. Sementara dengan BP 90 selisihnya cukup signifikan yakni sekitar Rp 102.000-114.750.
Perlu dicatat, simulasi perhitungan di atas berlaku bila mengisi tangki dari kosong hingga penuh. Supaya tidak merogoh kocek dalam-dalam, kamu bisa mengisi BBM sebelum tangki kosong. Pun mengisi BBM menunggu tangki kosong juga tidak disarankan karena bisa menimbulkan masalah pada kendaraan.
Pertama, bisa memicu munculnya karat pada tangki BBM. Kemudian kotoran BBM bisa mengendap di dasar tangki dan dapat terhisap oleh pompa bahan bakar. Ini bisa mengganggu kinerja pompa bahan bakar.
(dry/mhg)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP