Ramai 'BeaCukaiHedon', Isi Garasi PNS Eko Darmanto Jadi Sorotan

Ramai 'BeaCukaiHedon', Isi Garasi PNS Eko Darmanto Jadi Sorotan

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 28 Feb 2023 13:12 WIB
Kantor Bea Cukai Yogyakarta
Ilustrasi kantor Bea Cukai Foto: Jauh Hari/detikcom
Jakarta -

Pegawai di bawah Kementerian Keuangan kini menjadi sorotan masyarakat. Terutama mereka yang kerap memamerkan gaya hidup mewah, kali ini tagar "BeaCukaiHedon" menggema di lini masa, sebab isi garasi salah satu PNS Bea Cukai menyedot perhatian.

Eko Darmanto, jadi PNS yang menjadi perbincangan di Twitter. Netizen mengunggah foto-foto dari akun instagram @eko_darmanto_bc1, terlihat seorang pria sedang berpose dengan motor gede Harley-Davidson, mobil klasik, hingga pesawat terbang.

Tidak hanya itu, seorang warganet lainnya juga mengunggah dokumen dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Terlihat nama Eko Darmanto yang menjabat sebagai Kepala Kantor unit Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicuplik dari situs e-LHKPN KPK, Eko Darmanto memiliki total kekayaan sebesar Rp 6.720.864.391 (Rp 6,7 miliaran). Sebagian besar asetnya adalah tanah dan bangunan Rp 12,5 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 2,9 miliar, harta bergerak lainnya Rp 100,7 juta, kas dan setara kas Rp 238.904.391. Selain itu dia tercatat memiliki utang yang terbilang besar, yakni Rp 9.018.740.000.

Nah, khusus isi garasinya. Eko Darmanto punya selera yang tidak biasa. Bukan mobil Low MPV atau LCGC. Dalam laporan tersebut terlihat beberapa mobil lawas.

ADVERTISEMENT

Berikut ini isi garasi dari Eko Darmanto:

1. BMW sedan tahun 2018: Rp 850 juta
2. Mercedes Benz sedan tahun 2018: Rp 800 juta
3. Jeep Willys tahun 1944: Rp 150 juta
4. Chevrolet Bell Air 1955: Rp 200 juta
5. Toyota Fortuner 2019: Rp 400 juta
6. Mazda 2 tahun 2019: Rp 200 juta
7. Fargo Dodge 1957: Rp 150 juta
8. Chevrolet Apache 1957: Rp 200 juta
9. Ford Bronco 1972: Rp 150 juta

Eko Darmanto tercatat tidak memiliki sepeda motor gede. Semua koleksi mobilnya itu tercantum perolehan atas hasil sendiri.

Aksi pamer para PNS di Kementerian Keuangan sudah menjadi atensi bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia menekankan pegawai yang memamerkan naik moge itu melanggar asas kepatutasn dan kepantasan publik meskipun moge itu diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi.

"Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," perintah Sri beberapa waktu lalu.

"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tutupnya.




(riar/din)

Hide Ads