Siap-siap! Uji Coba MyPertamina Beli BBM Subsidi Diperluas Jadi 138 Kota Bulan Ini

ADVERTISEMENT

Siap-siap! Uji Coba MyPertamina Beli BBM Subsidi Diperluas Jadi 138 Kota Bulan Ini

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 08 Feb 2023 14:53 WIB
Pengendara menunjukkan kartu kode QR saat membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Senin (30/1/2023). PT Pertamina Patra Niaga mengimplementasikan penuh program subsidi BBM Jenis BBM Tertentu (JBT) menggunakan QR code di area Sumbagut untuk pertama kalinya di kota Payakumbuh, agar pendistribusian BBM subsidi termonitor, tepat sasaran dan tepat volume. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
Implementasi aplikasi MyPertamina untuk beli BBM subdisi Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga bakal mengoptimalkan uji coba penggunaan MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi. Ratusan kota atau kabupaten yang beli Pertalite dan Solar bakal diwajibkan menggunakan aplikasi tersebut.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, mengatakan program pengendalian BBM subsidi secara full cycle yang sudah dijalankan sejak Desember 2022. Saat ini sudah ada 34 kabupaten/kota yang melakukan uji coba aplikasi MyPertamina tersebut.

"Sampai dengan Februari (2023) direncanakan tambahan 138 kabupaten/kota. Di sini tentunya ada beberapa finding juga yang mana ini ruang-ruang perbaikan saat implementasi nanti, sambil menunggu revisi Perpres 191/2014," kata Harsono saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (7/2/2023).

Harsono memaparkan, terdapat empat poin utama yang disorot Pertamina dalam program pengendalian BBM subsidi. Pertama, soal digitalisasi SPBU yang terdiri dari monitoring signal transaksi tak wajar dan konektivitas SPBU dengan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) yang sudah terlaksana di 528 SPBU.

Kemudian, sinkronisasi data dengan Korlantas. Lalu, uji coba full cycle dengan MyPertamina. Keempat, revisi aturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Sebagai informasi, hingga kini, penerapan MyPertamina secara nasional untuk pembatasan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite masih belum menunjukkan kejelasan kapan akan diberlakukan. Sebab, kebijakan ini masih menunggu revisi dari Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak yang mengatur kriteria kendaraan yang boleh menenggak BBM RON 90.

Sementara itu, menyangkut jatah atau kuota maksimal pembelian Solar per kendaraan per hari telah diatur dalam Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014, Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Republik Indonesia Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Disebutkan, kendaraan pribadi misalnya mendapat jatah maksimal 60 liter per hari. Lalu angkutan umum orang atau barang roda 4 mendapat jatah maksimal 80 liter per hari. Sementara angkutan umum barang atau barang roda 6 atau lebih maksimal 200 liter per hari.

Seperti diketahui per 1 Desember 2022 kemarin, penggunaan QR Code dari registrasi MyPertamina diwajibkan untuk pembelian Solar. Kendaraan yang belum terdaftar di subsiditepat.mypertamina.id hanya diberi jatah maksimal 20 liter per hari, dari jatah sebelumnya yang mencapai 40 liter per hari.

Belum disebutkan 138 kota tambahan mana saja yang bakal menjadi penggunaan QR Code dari MyPertamnia untuk pembelian BBM Subsidi. Namun diketahui sebelumnya uji coba sudah dilakukan di 34 wilayah untuk pembelian BBM subsidi:

- Kab. Aceh Barat
- Kab. Barito Kuala
- Kab. Cilacap
- Kab. Kudus
- Kab. Lima Puluh Kota
- Kab. Mojokerto
- Kab. Pangandaran
- Kota Banda Aceh
- Kota Banjarmasin
- Kota Madiun
- Kab. Wonogiri
- Kab. Bondowoso
- Kab. Grobogan
- Kab. Kebumen
- Kab. Kuningan
- Kab. Lumajang
- Kab. Nagan Raya
- Kab. Pekalongan
- Kota Banjar
- Kota Cirebon
- Kota Mojokerto
- Kota Pekalongan
- Kab. Banyumas
- Kab. Ciamis
- Kab. Jember
- Kab. Kediri
- Kab. Lebak
- Kab. Majalengka
- Kab. Pandeglang
- Kab. Sukoharjo
- Kota Banjarbaru
- Kota Kediri
- Kota Payakumbuh



Simak Video "Ini Cara Beli Pertalite Nggak Pakai Aplikasi dan HP!"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT