PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah melakukan groundbreaking untuk pembangunan pabrik plant line 2 di Karawang, Jawa Barat (2/2). Pabrik itu ditargetkan rampung 2024 akhir dan beroperasi penuh 2025 awal. Lalu, mobil apa saja yang akan dibuat di fasilitas produksi tersebut?
Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani mengatakan, pabrik plant line 2 di Karawang akan menggantikan peran pabrik plant line 1 di Sunter, Jakarta Utara (Jakut). Sehingga, kata dia, pihaknya hanya akan melakukan relokasi produk saja.
Baca juga: Toyota Jual 10 Juta Mobil Tahun 2022 |
"Ini kan relokasi ya dari pabrik kita yang ada di Sunter line 1. Nah, di Sunter line 1 kita produksi MPV dan SUV. Jadi, nanti yang kita lakukan pemindahan (produksi) ke sini adalah produk-produk tersebut," ujar Sri Agung saat ditemui di Karawang, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih jauh, Agung mengurai, mobil-mobil yang dimaksud adalah Xenia, Avanza, Rush dan Terios. Dia tak menutup kemungkinan akan ada tambahan model ke depannya, termasuk mobil listrik. Hanya saja, dia belum bisa mengurainya lebih detail.
"Sementara itu dulu ya. Kalau kapasitas produksi tetap, karena prinsipnya kan relokasi saja," ungkapnya.
Diketahui, Daihatsu sendiri mengeluarkan dana hingga Rp 2,9 triliun untuk pembangunan pabrik baru tersebut. Sementara kapasitas produksinya sama seperti plant line 1 di Sunter, yakni 140 ribu kendaraan per tahun.
Daihatsu mengklaim, pabrik baru di Karawang akan dibekali teknologi mutakhir, lingkungan dan tempat kerja yang lebih nyaman bagi karyawan, kualitas dan tingkat pengiriman yang lebih cepat, dan tentunya ramah lingkungan.
![]() |
Sementara saat ditanya mengenai nasib plant line 1 di Sunter usai 'perannya' digantikan plant line 2 di Karawang, Agung juga tak bisa banyak bicara. Namun, besar kemungkinan itu akan dipakai untuk memproduksi model lain. Daihatsu hingga saat ini masih terus mengkajinya.
"Jadi line 2 di Sunter kan produksi Gran Max dan Luxio, nah line 1 masih terus kita kaji. Saat ini belum ada rencana, masih kami diskusikan. Sebab, ada banyak alternatif yang bisa kita pakai," kata dia.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah