Rian Mahendra sudah tak lagi bergabung dalam Perusahaan Otobus (PO) Haryanto. Mantan Direktur Operasional PO Haryanto itu sudah resmi pamit per tanggal 22 Juli 2022. Pamitnya Rian juga sempat menjadi perbincangan hangat di jagat dunia maya.
Rian sendiri sudah 19 tahun bergabung dan ikut membangun perkembangan PO Haryanto. PO Haryanto merupakan perusahaan keluarga yang dimiliki oleh Haji Haryanto, ayahanda Rian. Dalam video yang diunggah akun Youtube PO Haryanto Official, Rian menjelaskan soal alasannya mundur dari perusahaan yang membesarkan namanya tersebut.
"Ya intinya bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan, dan gua terima dengan lapang dada kalau kalian tanya masalahnya apa itu internal perusahaan karena gua harus menjaga marwah orang banyak," tutur Rian dalam video yang berujudul 'Rian Mahendra II Masa Baki Saya di PO Haryanto Sudah Selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 19 tahun itu, Rian mengaku sudah banyak merintis rute-rute perjalanan baru. Mulai dari tahun 2009, ia membuka jalur Madura, kemudian tahun 2011-2012 mulai ke Solo, Jawa Tengah. Pembukaan jalur itu terus berlanjut ke Malang hingga Pekalongan.
Sejauh ini, Rian belum memiliki rencana untuk ke depannya. Ia juga menegaskan, meski pamit hubungannya dengan sang ayah tak dapat terpisahkan. Rian menekuni karier di perusahaan ayahnya itu sejak tahun 2003. Dalam keterangan pada video tersebut, Rian mengatakan harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan anaknya demi mengembangkan bisnis transportasi PO Haryanto.
"Perusahaan, ini beda, duniawi, kalau misal bapak sebagai pimpinan perusahaan udah enggak berkenan gua di sana ya sudah berarti kan, lagian gw juga udah terlalu lama kok. 19 tahun kan enggak sebentar, mungkin kalian aja jaman gua pertama kali kerja di terminal, mungkin saat gua jadi calo kalian masih di rumah," imbuh Rian.
Sekadar informasi, PO Haryanto didirikan pada tahun 2002 lalu oleh Haji Haryanto yang merupakan mantan prajurit Kostrad TNI AD di Tangerang. Berkat ketekunannya dan para pekerjanya, PO Haryanto kemudian semakin berkembang dan memiliki berbagai trayek dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan hingga ke Madura.
PO Haryanto merupakan perusahaan transportasi yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah. PO ini memiliki ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya. Ciri khas lain di bus ini adalah kalimat sholawat yang disematkan di kaca belakangnya.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?