Mengintip Spesifikasi Bus Listrik Bekas KTT G20 yang Kini Digunakan di Bandung

ADVERTISEMENT

Mengintip Spesifikasi Bus Listrik Bekas KTT G20 yang Kini Digunakan di Bandung

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 29 Des 2022 10:03 WIB
Penampakan bus listrik di Terminal Leuwipanjang Bandung
Bus listrik eks KTT G20 yang kini digunakan di Bandung. Foto: Sudirman Wamad/detikJabar
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi mengoperasikan sebanyak 8 unit bus listrik bekas KTT G20 2022 Bali. Bus listrik bernama E-Inobus buatan PT INKA (Industri Kereta Api) tersebut bakal digunakan di Bandung.

"Transportasi massal Bandung, (khususnya) cekungan Bandung sudah dimulai hari ini, dengan hadirnya rute BRT (Bus Rapid Transit) untuk Kota Bandung menggunakan 8 bus listrik yang Alhamdulillah produksi dalam negeri dari PT INKA di Jawa Timur, kapasitas 19 plus 5 sekitar 25-an penumpang," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam acara Kick Off Angkutan Massal Bandung Raya Go Green (24/12), dikutip dari situs Kementerian BUMN.

Ridwan menambahkan, topografi Bandung berbeda dengan daerah lain seperti Jakarta, Semarang, atau Surabaya yang tanahnya datar, juga jalannya lebar. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sistem transportasi massal.

"Cekungan Bandung ini dari zaman kolonial, jalan yang kecil-kecil berkelok-kelok, berbukit-bukit, sehingga transportasi massalnya memang banyak tantangan di daerah yang datar. Kita akan pakai BRT yang hari ini kita launching bus listriknya. Antar regional Insyaallah ada LRT yang sudah disepakati rutenya, antar bukit-bukit mimpi dulu yang namanya cable car itu akan dimulai dan dihidupkan lagi," sambung Ridwan.

Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto mengungkapkan, pengoperasian di Bandung ini merupakan kota kedua setelah Surabaya yang telah dimulai Selasa, 20 Desember 2022.

"8 bus listrik sudah kami sediakan di Bandung, dan Bandung ini kota ke dua pengoperasian bus listrik E-Inobus setelah Surabaya. Bus listrik ini merupakan armada angkutan untuk KTT G20 kemarin, yakni yang berdimensi panjang 8 meter," jelas Bambang.

Bicara spesifikasi, bus listrik berkapasitas 19 hingga 25 penumpang ini memiliki kapasitas baterai 138 kWh dengan waktu charging 1 hingga 3 jam. Dengan kapasitas tersebut, bus listrik E-Inobus mampu menempuh jarak 160 kilometer.

PT INKA juga memproduksi charger untuk bus listrik dengan merek SETRUM yang merupakan akronim Sustainable Energy to Rejuvenate the Environment. Charger tersebut memiliki input voltage 380 Vac dengan daya output maksimum 120 kW atau 60 kW x 2.



Simak Video "Melihat Lokasi KTT G20 yang Bakal Digelar Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT