Tahap pengemasan oli
Setelah proses blending selesai, tahap selanjutnya ialah filling, yakni proses memasukkan oli ke kemasan lithos (botol), drum, dan bulk (curah). Proses filling juga otomatis, operator hanya sebagai pengawas tiap mesin.
"Kalau line penuh itu kecepatannya 7.000 botol per jam. Tapi kalau ujung ke ujung, speed-nya kurang lebih 100 botol per menit," terang Dody.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kemasan drum. PT Pertamina Lubricants di PUJ ini bisa memproduksi 2.000 drum per harinya. Untuk curah sekitar 200 kilo liter per hari.
![]() |
Pabrik ini pun menerapkan konsep dasar Total Quality Control (TQC) dengan 8 tahapan. Pada tahap filling, pengujian kualitas sudah masuk ke tahap 4 dan 5.
"Ada dua proses adalah tetes pertama sebelum masuk packaging, ketika filling ini baru frekuensi, Per jam diambil sample baik dari pelumas ataupun kemasannya. Itu Q5 dan Q6. Q7 itu di gudang kita random sample," terang Dody.
"Q8 seperti aftersales services, jadi kayak tambang-tambang belinya banyak ketika dia pakai di mesin mereka. Kita ada oil analysis atau oil monitoring itu diambil, kita cek," jelas dia.
Sebagai informasi PT Pertamina Lubricrants saat ini memasarkan pelumas otomotif antara lain Fastron, Enduro dan Meditran. Sedangkan untuk segmen industri, memiliki produk kebutuhan mesin-mesin dan alat berat sektor industri seperti Meditran, Medipral (marine engine oil), Turalik (hydraulic oil), dan Rored (automotive gear oil).
"Selanjutnya produk dikirim ke depot, jadi produk ini kita sebut direct shipment, dari line production langsung ke konsumen kita. Biasanya produk curah, langsung dikirim ke industri," kata dia.
Selain memproduksi pelumas, PT Pertamina Lubricant juga memproduksi gemuk atau grease. Kapasitas produksi Grease mencapa 8.000 metric ton per tahun
Untuk memastikan adanya pasokan pelumas ke seluruh konsumen di Indonesia, PT Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 Depot Supply Point (DSP) utama di Jakarta, Cilacap dan Surabaya dan 22 DSP lainnya. Gudang ini digunakan untuk menyimpan dan menyediakan stok produk pelumas siap pakai untuk di distribusikan di dalam dan luar negeri.
Lebih rinci negara tujuan ekspor PT Pertamina Lubricants di antaranya Timor Leste, Australia, China, Jepang, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Afrika Selatan, Bangladesh, Nigeria, Nepal, Yaman, dan Korea Selatan.
Selain PUJ, ada dua pabrik Pertamina Lubricants lokal, yakni Production Unit Cilacap, dan Production Unit Gresik. Untuk di luar negeri, Pertamina Lubricants punya fasilitas di Thailand dengan kapasitas LOB berkapasitas 60 juta liter per tahun.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah