Hore.. Indonesia Punya Fasilitas Uji Kendaraan Terbesar di Asia Tenggara

Hore.. Indonesia Punya Fasilitas Uji Kendaraan Terbesar di Asia Tenggara

Ridwan Arifin, Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 31 Okt 2022 20:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak pihak asing untuk membangun proyek Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat. Menhub ingin membangun fasilitas uji kendaraan dengan standar eropa.
Ilustrasi proving ground (Foto: 20Detik)
Jakarta -

Indonesia bakal memiliki Proving Ground atau fasilitas pengujian tipe kendaraan bermoto dengan standar internasional di Bekasi, Jawa Barat. Proving Ground senilai Rp 2 triliun itu akan segara dimulai pembanguannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pengembangan kawasan Proving Ground Bekasi melalui skema KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha) yang diusung Kementerian Perhubungan RI. Fasilitas ini diklaim dapat menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional, sehingga akan meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor.

Selain itu juga mendukung komitmen Indonesia untuk mengendalikan tingkat emisi karbon pada kendaraan, serta mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sah! RI Bakal Punya Proyek Uji Kendaraan di BekasiSah! RI Bakal Punya Proyek Uji Kendaraan di Bekasi Foto: Sah! RI Bakal Punya Proyek Uji Kendaraan di Bekasi

"Dengan hadirnya Proving Ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-Asia Tenggara ini akan meningkatkan daya saing, karena uji coba produk otomotif bisa dilakukan di dalam negeri dan langsung bisa diekspor tanpa harus dilakukan uji coba kembali di luar negeri. Insha Allah kita akan lakukan groundbreaking pembangunannya pada tahun ini," ujar Budi Karya dalam keterangannya dikutip Minggu (31/10/2022).

Perjanjian kontrak kerjasama pembangunan proving ground tersebut ditandatangani hari ini Senin (31/10), di Kementerian Keuangan, Jakarta. Konsorsium Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) sebagai pemenang tender proyek fasilitas uji kelayakan kendaraan,

ADVERTISEMENT

Proving ground ini juga melibatkan sejumlah perusahaan nasional, yaitu PT Gobel International, PT Bintang Pradipa Persada, PT Astra Daihatsu Motor, PT Hutama Karya (Persero), serta Toyota Tsusho Corporation dan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN) dari Jepang.

Selain itu, proyek ini juga melibatkan konsultan IDIADA Automotive Technology SA., perusahaan global asal Spanyol yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dan telah membangun lebih dari 100 fasilitas pengujian kendaraan yang tersebar di 22 negara dari 3 benua: Amerika, Eropa dan Asia, serta mengelola 6 technical center di dunia. Ke 22 negara tersebut adalah AS, Brasil, Spanyol, Jerman, Czech, Inggris, India, China, Belgia, Prancis, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Polandia, Slowakia, Korea Selatan, Swedia, Thailand, Taiwan, Turki, dan Vietnam.

Sesuai dengan kontrak, kerja sama IIAPG dengan Kemenhub akan berlangsung selama 17 tahun, termasuk masa konstruksi yang diperkirakan memakan waktu selama 2 tahun. Biaya investasi dan pemeliharaan sepenuhnya ditanggung oleh IIAPG, sedangkan operasional fasilitas proving ground akan berada di bawah kendali Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Ditjen Perhubungan Darat.

Sementara itu, Hiramsyah Sambudhy Thaib di sela-sala acara mengatakan, bahwa pembangunan proving ground ini merupakan proyek bergengsi karena menyangkut fasilitas strategis pengembangan industri otomotif nasional yang modern dan terkait dengan teknologi terkini untuk uji bidang keamanan dan kenyaman bagi kendaraan, serta dampak lingkungan hidup.

Ruang lingkup proyek meliputi desain proving ground, pembangunan fasilitas dan penyediaan peralatan beserta sistem informasi, pemeliharaan infrastruktur dan peralatan pengujian, serta pelaksanaan pelatihan berkala. Infrastruktur ini akan dilengkapi berbagai fasilitas modern untuk berbagai jenis uji tipe bagi kendaraan bermotor, seperti uji breaking system, speedometer, noise emission, rear view mirror, steering equipment, exhaust emission.

Proving ground akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti general road berfungsi untuk pengujian jalan pada umumnya, high speed track untuk pengujian kecepatan, kenyamanan kendaraan, pengendalian kendaraan, percepatan dan pengereman, pemakaian bahan bakar external noise, lintasan kering untuk pengujian kestabilan dan rem, lintasan tanjakan, lintasan kenyamanan dan lintasan off road untuk pengujian kestablian dan suspensi.

"Dengan berbagai fasilitas dan dukungan teknologi terkini, Proving Ground BPLJSKB Bekasi akan memberi multiplier effect yang besar terhadap pengembangan industri otomotif nasional, bahkan berpotensi membawa Indonesia ke posisi terdepan dalam lingkungan industri otomotif di kawasan Asean. Konsorsium berterima kasih atas kepercayaan pemerintah yang memberi peluang berperan serta dalam pengembangan sektor transportasi dan industri otomotif nasional," kata Direktur Utama PT IIAPG, Hiramsyah Sambudhy Thaib.




(riar/din)

Hide Ads