Ruas Jalan Tol yang Bakal Terapkan Sistem Bayar Tanpa Berhenti

ADVERTISEMENT

Ruas Jalan Tol yang Bakal Terapkan Sistem Bayar Tanpa Berhenti

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 09 Okt 2022 17:07 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, Sabtu (26/2/2022). PT Jasa Marga (Persero) Tbk menaikan tarif ruas Jalan Tol Dalam Kota sebesar Rp500 untuk semua golongan mulai Sabtu (26/2), untuk meningkatkan pelayanan serta sebagai wujud kepastian pengembalian investasi bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sesuai rencana bisnis. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ini ruas jalan tol yang akan menerapkan sistem transaksi tanpa berhenti (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Indonesia akan menerapkan sistem transaksi jalan tol tanpa berhenti. Harapannya, mulai tahun depan sistem MLFF (multi lane free flow) sudah mulai diterapkan di Indonesia.

Untuk lokasinya, tahap pertama akan ada beberapa ruas jalan tol yang menerapkan sistem transaksi jalan tol tanpa berhenti. Setidaknya tujuh ruas jalan tol akan menjadi jalan tol pertama yang menerapkan sistem MLFF ini.

"Untuk tahap masa transisi sistem MLFF akan diterapkan di beberapa ruas yang masuk ke dalam pertimbangan masa transisi, yaitu: Ruas Bali Mandara, Balikpapan-Samarinda, Jagorawi, Japek (Jakarta-Cikampek), Soedijatmo, Dalam Kota Jakarta, dan Ruas JORR 1," demikian dikutip dari buku FAQ tentang Sistem Transaksi Nontunai Nirsentuh Berbasis multi lane free flow (MLFF) di jalan tol di situs resmi Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Pada tahap selanjutnya, implementasi sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap pada ruas lainnya di seluruh jalan tol di Indonesia.

Selanjutnya, fase uji coba dan masa transisi akan diterapkan pada Maret 2023. Sedangkan fase pemberlakuan sepenuhnya akan diterapkan pada September 2023.

Namun, hal-hal tersebut masih dalam tahap evaluasi dan bersifat sementara. Keputusan akhir akan ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sistem ini akan memanfaatkan aplikasi Cantas yang terinstall di HP penggunanya. Cara kerjanya, sistem pusat akan membaca lokasi kendaraan melalui aplikasi tersebut.

"Pengguna jalan nantinya cukup mendownload aplikasi pada perangkat/smartphone untuk dapat melakukan pembayaran tol. Saat akan memulai perjalanan, pengguna diminta melakukan aktivasi aplikasi pada perangkat dengan menekan tombol mulai. Ponsel pengguna akan mengirimkan sinyal GPS ke Sistem pusat MLFF, dan GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan serta memotong saldo secara otomatis," sebutnya.

Pertama, pengguna jalan tol harus mengaktivasi E-OBU atau Electronic On Board Unit pada aplikasi untuk melakukan deklarasi perjalanan. Selanjutnya, E-OBU aktif, GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di sistem pusat. Ketika keluar tol, perjalanan berakhir, proses map matching berakhir kemudian kalkulasi tarif. Saldo akan terpotong otomatis.



Simak Video "Bayar Tol Akan Pakai HP, Bagaimana Kalau Tidak Punya?"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/mhg)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT