Ibunda Elon Musk, Maye Musk (74), mengaku harus tidur di garasi saat menginap di rumah anaknya. Bos Tesla itu dikenal tinggal di rumah sederhana, meski menyandang status sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Maye Musk menyebut anaknya memang bergelimang uang, tapi dia tertarik memiliki barang-barang fisik. Bahkan urusan properti, Elon Musk memilih sistem sewa atau kontrak yang lokasinya di Bocha Chica sesuai dengan klaim Elon Musk, dekat dengan markas SpaceX, Texas.
"Anda tidak bisa memiliki rumah mewah di dekat lokasi peluncuran roket," katanya, seperti dikutip New York Post, awal pekan ini.
Secara mengejutkan Maye Musk bilang bahwa dia tidur di garasi saat menginap di rumah Elon. Meski begitu, dia bersyukur karena bisa bertemu anaknya dan tidur di kasur dengan atap.
"Ini adalah tempat tidur dengan meja samping di garasi. Apa lagi yang saya butuhkan? @elonmusk. Aku bisa saja tidur di hotel berjarak 45 menit, tapi kemudian aku tidak bisa melihatmu," cuit Maye Musk.
"Lebih baik daripada tidur di bawah Gurun Kalahari, seperti yang sudah saya jelaskan di buku saya. Tempat tidur dengan atap adalah kemewahan," tambah dia.
Elon Musk diketahui telah menjual tujuh rumah mewah miliknya yang terletak di California dalam dua tahun terakhir. Elon Musk memang telah berjanji untuk melepas portofolio propertinya dan sebagian besar harta miliknya.
Dikutip Dailymail, rumah sederhana yang ditinggali Elon Musk saat ini ditaksir senilai US$ 50.000 atau setara dengan Rp 715 juta (kurs Rp 14.300/dolar AS).
Musk sendiri telah berkomitmen menyingkirkan rumah dan barang-barangnya untuk mengabdikan hidupnya ke Mars dan Bumi.
"Tidak perlu uang tunai. Kepemilikan hanya memberatkanmu," tulis Elon Musk dalam Twitter nya pada Mei 2020 lalu.
Simak Video "Video: Sejauh Mana Ambisi Elon Musk untuk Pengembangan Superkomputer AI?"
(riar/din)