Suzuki resmi menginvestasikan dana sebesar INR 7.300 crore (USD 914 juta) atau setara Rp 13,6 triliun untuk pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di India. Prosesi peletakan batu pertama pembangunan pabrik tersebut telah dilakukan 28 Agustus 2022 oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Dikutip dari PV Magazine India, pabrik baterai kendaraan listrik tersebut dibangun di Hansalpur, Gujarat. Pabrik tersebut akan memproduksi baterai sel kimia tingkat lanjut.
Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ini tak hanya soal investasi, tapi juga sebagai bentuk perayaan 40 tahun Suzuki di India. Sebagai info, India merupakan salah satu pasar terbesar Suzuki untuk produk motor dan mobil.
Pabrik ini nantinya akan menyuplai kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik-kendaraan listrik buatan Suzuki. Belum diketahui, apakah pabrik ini nantinya juga akan menyuplai kebutuhan baterai listrik untuk merek lainnya.
Suzuki sendiri berencana memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya di pasar India pada tahun 2025. Investasi Suzuki di pabrik baterai di Gujarat adalah salah satu bagian dari rencana tersebut.
Secara umum, Suzuki telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi sekitar INR 10.400 crore (USD 1,3 miliar) untuk pembuatan kendaraan listrik dan baterai di pabrik Suzuki Motor Gujarat.
Pabrik baterai Suzuki di Gujarat akan menjadi pabrik baterai kedua di India setelah TDS Lithium-Ion Battery Gujarat (TDSG), yang didirikan di Gujarat bekerja sama dengan Toshiba dan Denso. TDSG adalah pabrik pembuatan baterai lithium-ion pertama di India dengan lokalisasi sel baterai. Pabrik Ini memasok paket baterai lithium-ion untuk kendaraan smart hybrid Maruti Suzuki.
Simak Video "Alasan Suzuki Indonesia Doyan Jual Mobil-Motor dari India"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?