Naik turun harga bahan bakar minyak (BBM) memang ditentukan dari harga minyak dunia. Tapi pasti detikers kerap bertanya, kok harga BBM Shell di Indonesia sangat mahal sih?
Dalam kunjungannya ke markas detikcom, Deputy Country Chair & Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, mengungkapkan kenapa harga BBM Shell cenderung lebih mahal.
"Sebenarnya untuk harga formulanya sudah ada ada MOPS (Mean of Plats Singapore) ada pajak dan lain-lain (aturan yang dibuat pemerintah untuk mengatur harga BBM), di Permen (peraturan Menteri) juga sudah ada," jelas Susi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi menjelaskan harga yang ditawarkan Shell di Indonesia, merupakan harga transparan yang mencerminkan harga keekonomian jenis BBM tersebut.
"Harga kita kalau boleh saya bilang mencerminkan harga yang sesuai. Mungkin agak delay sekitar sebulan, MOPS-nya bulan lalu, kalau dari Menteri Keuangan atau Pertamina mereka push untuk naik," Susi menambahkan.
Untuk perbandingan harga BBM Shell dan Pertamina terbaru bisa dilihat pada infografis di bawah ini:
![]() |
Bicara soal MOPS, pemerintah menjelaskan dalam akun resmi ESDM, MOPS (Mean of Plats Singapore) patokan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Pemilihan MOPS sebagai acuan harga dinilai sudah tepat, hal ini didasari pada kondisi belum adanya harga pasar dalam negeri sehingga diperlukan acuan harga pasar terdekat (border price).
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Susyanto. Dia mengatakan penggunaan harga MOPS tersebut relatif sejalan dengan indeks harga yang dipublikasikan lembaga lain (Energy International Administration) dan beberapa Negara-negara lain.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?