Mobil Sudah Jadi Kebutuhan Warga +62, Tetap Laris Meski Harga BBM Naik

Mobil Sudah Jadi Kebutuhan Warga +62, Tetap Laris Meski Harga BBM Naik

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 24 Agu 2022 13:50 WIB
Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 A/T
Isu kenaikan harga BBM belum pernah membuat penjualan mobil Mitsubishi anjlok (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Kabar kenaikan harga Pertalite terus berhembus. Menanggapi isu tersebut Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tetap optimistis akan penjualan mobil mereka. Mobil dan bensin sudah jadi dua hal penting bagi masyarakat.

Intan Vidiasari, Deputy General Manager Marketing Communication & PR Division MMKSI menyebutkan, hingga saat ini isu kenaikan harga BBM belum pernah membuat angka penjualan mereka anjlok.

"Sebenarnya dari kemarin-kemarin setiap ada kenaikan harga bahan bakar (minyak) sendiri memang di tahap awal kenaikan biasanya ada pergerakan lah, goyang gitu kan. Tapi habis itu normal lagi, karena sudah merupakan kebutuhan, kan? Kalau beli mobil mau tidak mau, berapa pun harganya harus mengisi bahan bakar yah," ujar Intan kepada awak media pada acara Media Test Drive Mitsubishi New Xpander Cross, Selasa (23/8/22) di Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kami sebagai brand ya hanya bisa mendukung lah keputusan pemerintah seperti apa. Walaupun melalui Gaikindo tentunya ada masukan-masukan yang diberikan supaya bisa disampaikan ke pemerintah," lanjutnya.

Mitsubishi menyebutkan keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM harus didukung oleh industri otomotif, selama tidak membuat kurva penjualan menurun drastis.

ADVERTISEMENT

Menurut Mitsubishi, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM tentu sebagai strategi keuangan negara yang mungkin saja berbeda dari strategi industri otomotif.

"Kalau sekarang memang masih dipantau yah, karena naiknya sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Sampai saat ini masih cukup di level aman,"

Akibat kenaikan harga BBM yang terjadi di tahun ini, Intan mengatakan pemilik Mitsubishi Pajero Sport harus merogoh kocek lebih dalam untuk memberi 'minum' kuda besi mereka.

"Walaupun sekarang yang beli Pajero, Pajero itu sekarang kalau full tank dulu mungkin Rp 600-700 ribu bisa full tank yah kalau mengisi Pertadex atau Shell. Tapi kalau sekarang Rp 1,3 juta lah kira-kira," tutup Intan.




(mhg/din)

Hide Ads