Kendaraan Dinas Belum Ganti Mobil Listrik, Menko Airlangga: G20 Dulu

Kendaraan Dinas Belum Ganti Mobil Listrik, Menko Airlangga: G20 Dulu

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 15 Agu 2022 17:42 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan mobil listrik saat diluncurkan sebagai kendaraan dinas Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Kendaraan dinas pejabat Kementerian Perhubungan resmi berganti dari yang berbahan bakar fosil menjadibahan bakar listriksebagai upaya untuk mendorong perkembangan kendaraan yang ramah lingkungan di Tanah Air. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Mobil listrik jadi kendaraan dinas (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta -

Pemerintah terus menggencarkan percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Tapi peralihan kendaraan dinas operasional buat pemerintah belum dimulai secara merata.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini kendaraan listrik murni atau battery electric vehicles (BEV) baru akan digunakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Sekarang G20 dulu," kata Airlangga saat disinggung kapan pemerintah mulai menggunakan kendaraan dinas dengan mobil listrik, di ICE-BSD City, Tangerang, Banten, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam G20 seluruh kendaraan untuk kepala negara, untuk setingkat menteri, official seluruhnya listrik," jelas dia.

Merek Hyundai Genesis G20, Hyundai Ioniq 5, Wuling Air Ev hingga Lexus UX 300e merupakan kendaraan resmi KTT G20.

ADVERTISEMENT

Soal kendaraan dinas, beberapa waktu yang lalu Ida Nuryatin Finahari Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mengatakan, pemerintah memiliki peta jalan dalam penggunaan kendaraan listrik.

Dia memaparkan Kementerian Perhubungan mengeluarkan simulasi terkait dengan milestone kebutuhan kendaraan listrik roda empat dan roda dua dari 2021-2030 khusus untuk kendaraan operasional pemerintah.

Target jumlah kendaraan listrik yang jadi armada kendaraan dinas pemerintah sampai 2030:

  • 2021: 13.236 mobil listrik, 39.883 motor listrik
  • 2022: 26.100 mobil listrik, 79.766 motor listrik, 2.186 angkutan perkotaan
  • 2023: 39.258 mobil listrik, 119.649 motor listrik, 7.671 angkutan perkotaan
  • 2024: 52.682 mobil listrik, 159.523 motor listrik, 12.347 angkutan perkotaan
  • 2025: 65.605 mobil listrik, 199.415 motor listrik, 16.223 angkutan perkotaan
  • 2026: 77.814 mobil listrik, 239.118 motor listrik, 20.843 angkutan perkotaan
  • 2027: 91.617 mobil listrik, 278.971 motor listrik, 25.771 angkutan perkotaan
  • 2028: 105.419 mobil listrik, 318.824 motor listrik, 30.689 angkutan perkotaan
  • 2029: 119.721 mobil listrik, 358.677 motor listrik, 35.907 angkutan perkotaan
  • 2030: 132.983 mobil listrik, 398.530 motor listrik, 45.303 angkutan perkotaan.



(riar/din)

Hide Ads