Ganggu Lalu Lintas! Kegiatan Citayam Fashion Week Harus Diatur

Jakarta -

Ajang Citayam Fashion Week menjadi agenda fashion show tidak resmi yang kini menyita perhatian banyak orang. Kegiatan ini menimbulkan kerumunan, dan akhirnya mengganggu lalu lintas pengendara. Supaya hal itu tidak terjadi, ajang pamer busana dengan model yang melenggang di atas 'catwalk' zebra cross (tempat penyeberangan) tersebut harus diatur.

"Menurut hemat saya (penyelenggaraan fashion show di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta) itu harus menutup jalan. Kemudian juga ditentukan pelaksanaannya, hanya dalam waktu-waktu tertentu, misalnya hanya Sabtu-Minggu. Selain itu, jamnya juga harus dibatasi. Jangan setiap hari, karena itu akan mengganggu pengguna dan pengendara yang ada di sekitar situ," terang Praktisi Road Safety JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting), Jusri Pulubuhu kepada detikOto, Minggu (24/7/2022).

Lanjut Jusri menambahkan, pemerintah harus menindaklanjuti aktivitas tersebut, dengan membuat suatu aturan, manajemen di dalam menyikapi kegiatan fashion show tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Citayam Fashion Week di Dukuh Atas mengganggu lalu lintas Foto: Anggi Muliawati/detikcom

"Pemda dan polisi setempat juga harus segera menyikapinya dengan rekayasa lalu lintas. Agar kenyamanan semua pengguna jalan tidak terganggu event itu," sambung Jusri.

Diberitakan sebelumnya, Citayam Fashion Week yang sering dilakukan belakangan ini di Jalan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, telah mengganggu para pengguna jalan yang melintas. Kerumunan massa dalam aktivitas tersebut menghambat pergerakan dan membuat tidak nyaman pengendara yang melintas di sekitar area tersebut.

Kemacetan lalu lintas akibat gelaran Citayam Fashion Week terjadi di kawasan Dukuh Atas pada Sabtu (23/7/2022), pada sore hari hingga jelang malam. Seorang pengendara bernama Maulana (26), mengaku terganggu oleh adanya fashion show di zebra cross. Dia menyebut kendaraan menjadi sulit lewat.

"Tadi saya nyampe ke sini udah rame, tadi saya misi-misi nggak dikasih jalan. Kalau gini terus, ya kasihan pengguna jalan lain," katanya di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022), seperti dikutip dari detikNews.