Wow! Denda Tilang Elektronik di Jawa Tengah Terkumpul Rp 20 Miliar!

Wow! Denda Tilang Elektronik di Jawa Tengah Terkumpul Rp 20 Miliar!

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 22 Jun 2022 20:35 WIB
Jakarta -

Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah (Polda Jateng) mencatat 274.781 pelanggaran yang tertangkap kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE). Para pelanggar terekam oleh kamera statis dan mobile dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2022.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Agus Suryo mengatakan dari 274.781 yang tertangkap kamera E-TLE statis dan mobile, sebanyak 239.209 pelanggar di kirimkan surat konfirmasi.

"Jumlah masyarakat yang taat akan aturan juga cukup tinggi, yaitu dibuktikan dengan angka pembayaran Briva oleh pelanggar sebanyak 235.832," ungkap Agus dalam keterangannya dikutip Rabu, (22/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengungkapkan total besaran dari denda tilang elektronik yang telah dibayarkan ke negara sebesar Rp 20.416.405.500 (Rp 20 miliaran).

Selain menerapkan kamera E-TLE statis, Polda Jawa Tengah juga sudah memberlakukan kamera E-TLE mobile. Petugas bisa melakukan penindakan pelanggaran saat berpatroli melalui E-TLE mobile.

ADVERTISEMENT

"Penggunaan E-TLE mobile ini sangat efektif diterapkan,bisa menjangkau wilayah yang tidak terjangkau oleh kamera statis, meminimalisir kontak fisik pelanggar dengan petugas di lapangan guna mengantisipasi adanya pungli, selain itu juga juga masyarakat lebih dimudahkan karena briva dapat langsung dibayarkan di bank BRI," ujar dia.

E-TLE statis dan mobile saat ini turut ambil bagian dalam Operasi Patuh Candi 2022. Selain penindakan dengan cara tilang elektronik, pihak Polda Jawa Tengah juga memberikan edukasi dan langkah preventif keselamatan lalu lintas, bahkan membagikan helm gratis.

"Semoga dengan hadirnya ETLE di wilayah Polda Jateng bisa mewujudkan kesadaran pengguna jalan untuk bisa patuh dan tertib berlalu lintas, karena ketertiban berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa , saat ini juga sedang dilaksanakan Operasi Patuh Candi 2022," sebutnya.

(riar/din)

Hide Ads