Polisi Menjawab Video Viral Naik Motor Pakai Sandal Jepit Ditilang

Di media sosial viral narasi video yang menyebutkan penggunaan sandal saat mengendarai sepeda motor bisa ditilang. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meluruskan kabar tersebut.

Menurut Firman, penggunaan sandal jepit yang sebaiknya dihindari saat naik motor hanya imbauan. Pihaknya tidak akan menilang pengendara sepeda motor yang pakai sandal jepit.

"Bukannya pakai sandal mau ditilang, bukan. Yang pakai sandal jangan pada saat berkendara. Nanti bahaya kalau jatuh nanti lecet minimal. Kalau pakai sepatu barang kali ada perlindungan yang lain. Syukur-syukur sepatunya sepatu motor. Kalau itu mahal, iya saya katakan tidak ada yang murah. Tapi jauh lebih mahal nyawa kita," ujar Firman dalam video yang diunggah channel YouTube NTMC Polri.

Imbauan Firman terkait pengendara sepeda motor tidak menggunakan sandal jepit ia sampaikan saat di Polda Metro Jaya. Firman hanya memberikan imbauan agar pemotor tidak menggunakan sandal jepit untuk memperkecil risiko.

"Dengan imbauan-imbauan yang saya sampaikan kemarin memperkecil risiko, memperkecil fatalitas laka (kecelakaan lalu lintas). Itulah kemarin kita sarankan beberapa pengemudi roda dua, karena kecelakaan paling tinggi roda dua. Kemarin saya sampaikan penggunaan pakaian berkendara yang bisa memberikan perlindungan maksimal. Kita selama ini sudah mengenal helm, tapi bagaimana dengan anggota tubuh yang lain. Itulah kemarin saya bicara tentang jangan pakai sandal kalau bisa," jelas Firman.

Penggunaan sandal ini berkaitan dengan safety riding. Sebab, jika pengguna sepeda motor memakai sandal jepit, kaki tidak terlindungi dengan maksimal saat berkendara. Risiko cedera lebih besar karena tidak ada perlindungan.

Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, pernah bercerita ada pengendara sepeda motor yang mengalami cedera serius akibat menggunakan sandal jepit. Menurutnya, menggunakan sandal saat mengendarai sepeda motor berisiko melukai bagian tubuh pemotor tersebut.

"Pernah beberapa kejadian, pengendara yang pakai sandal jepit itu otot jarinya putus. Dulu peserta training saya ada yang begitu, 3 otot jarinya putus. Bisa putus karena dia lagi jalan dari arah Condet ke Cililitan, ada pengendara lain dari arah sebaliknya, kakinya dia terbentur dengan pedal rem dari motor arah sebaliknya itu. Dia nggak terasa, tahu-tahu menggigil, pas lihat ke bawah sudah putus otot jarinya. Kalau pakai sepatu kan tidak akan kejadian seperti itu," kata Hendrik, beberapa waktu lalu.