Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santhyabudi membocorkan bahwa pihaknya akan memberikan kisi-kisi soal dan jawaban tes teori ujian SIM.
"Perintah Kapolri sudah jelas, besok kalau ada masyarakat yang tanya, kasih soalnya, dan jawabannya. Makin banyak masyarakat yang belajar, makin pintar lalinnya. Enggak ada yang rahasia di lalin," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Santhyabudi di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Dia bilang, nantinya juga akan disediakan bank soal yang berisi beberapa soal ujian teori SIM. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui ponsel mereka masing-masing.
"Rekan-rekan bisa belajar persoalannya dan kunci jawabannya. Malah kalau perlu nanti kita gelar bank soal, ada bank soal bisa dilihat dari handphone masing-masing," ujarnya.
Ini mendapat sambutan positif dari praktisi keselamatan berkendara. Menurut Founder dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC)Jusri Pulubuhu, ini menjadi kesempatan pemohon SIM untuk mempelajarinya.
"Ini adalah hal positif, dengan demikian orang-orang akan termotivasi untuk belajar dan akhirnya kualitas kompetensi pengemudi dengan terbitnya SIM itu tercapai. Di mana SIM itu adalah legitimasi kompetensi. Kalau sekarang kan kita nggak belajar, jadi untung-untungan. Kompetensi itu kita dapat dari pembelajaran," sebut Jusri kepada detikcom, Selasa (14/6/2022).
Dia bilang, dalam peraturannya salah satu tugas kepolisian adalah mengedukasi. Makanya, diperlukan edukasi terkait soal ujian SIM seperti ini.
"Kalau di luar negeri ada sekolah-sekolah mengemudi yang di-approve. Mereka yang menyelenggarakan pendidikan pra-uji SIM. Setiap orang yang mau uji SIM harus lulus sekolah-sekolah tersebut. Kalau gagal, mereka kembali lagi ke sekolah. Kalau di Indonesia kan nggak ada. Tapi ada AVIS, di mana kita bisa menggunakan perangkat elektronik untuk mengakses bahan-bahan uji tersebut," katanya.
Dengan adanya bocoran soal ujian SIM dan dijadikan bahan pembelajaran ini, diharapkan pemohon SIM tak lagi melakukan jalan pintas dengan menggunakan jasa calo.
"Dengan demikian hambatan-hambatan yang menjadi suatu pemicu orang untuk berbuat curang akan terhindarkan. Kalau dulu kita malas, takut gagal dan lain-lain akhirnya ambil jalan pintas (lewat calo)," sebutnya.
Simak Video "Korlantas Evaluasi Praktik Uji SIM Zig-zag dan Angka 8"
(rgr/lth)