Anies Minta Maaf soal Formula E: Mengecewakan Buat yang Pesimis

ADVERTISEMENT

Anies Minta Maaf soal Formula E: Mengecewakan Buat yang Pesimis

Tim detikcom - detikOto
Senin, 13 Jun 2022 20:30 WIB
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan permohonan maaf terhadap ajang balap Formula E. Permintaan maaf itu dia sampaikan pada pihak-pihak yang disebutnya pesimistis, karena pada akhirnya balapan mobil listrik itu bisa terlaksana di tengah gelombang kritik.

"Saya kemarin sampaikan minta maaf kepada sebagian yang karena Formula E kemarin mengecewakan," kata Anies di Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure Ancol, disiarkan UMTC Channel, diakses detikcom, Senin (13/6/2022).

"Mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis bisa terjadi, hehehe..." kata Anies sambil tertawa kecil di ujung kalimatnya.

Anies tidak menyebut siapa orang pesimistis soal gelaran balap Formula E Jakarta.

Formula E merupakan gelaran balap yang disiapkan di masa pandemi COVID-19. Pelaksanaannya sempat tertunda, yang hingga akhirnya digelar pada 2022. Tercatat 22 pebalap dan 11 tim Formula E sudah menjajal Jakarta Internationel E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6) lalu.

Meski begitu, gelaran Formula E juga tak terlepas dari kritik. Apalagi pembangunan sirkuit juga dikebut hanya dalam kurun waktu 54 hari.

Sebagaimana diketahui, salah satu politikus yang mengkritik ialah Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. Ia sempat membuat geger gara-gara terperosok lumpur dan melihat kambing saat sidak di sirkuit Formula E.

Momen inspeksi ke lokasi Formula E di Ancol itu diunggah melalui Instagramnya. Giring geleng-geleng kepala karena cuma menemukan barisan kambing di sana. Ada juga momen Giring kejeblos tanah yang disebutnya lembek.

Usai penyelenggaraan balapan selesai, politikus itu juga mempertanyakan indikator keberhasilan gelaran Formula E.

"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat di sekitar dan masyarakat DKI Jakarta," kata Giring di kawasan Kuningan Jakarta, Senin (6/6) lalu.

Menurut Giring, pembangunan sirkuit Formula E termotivasi oleh aksinya mengecek langsung lokasi hingga kejeblos.

"Justru kemarin kita kawal sampai saya kejeblos itu mereka harusnya berterima kasih karena kalau waktu itu saya tidak kawal, saya tidak kejeblos, mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya mungkin nggak jadi-jadi," kata Giring.

(riar/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT