Kenaikan harga tiket Candi Borobudur bikin heboh. Untuk wisatawan domestik tarif Candi Borobudur disebutkan mencapai Rp 750 ribu. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dengan tiket masuk yang sebesar Rp 750 ribu, menurut Luhut di Borobudur akan disediakan shuttle bus. Adapun kendaraan yang digunakan adalah bus listrik. Menurut Luhut, bus listrik itu sudah mulai diuji coba.
"Saya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden @jokowi. Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT (energi baru terbarukan), saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," tulis Luhut di Instagramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku," sambungnya.
Di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur juga telah tersedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Dalam keterangan tertulisnya, Luhut menyebut ini menjadi momentum untuk konsisten membangun destinasi pariwisata dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Luhut juga menyerukan agar segera dilakukan percepatan pengadaan kendaraan pariwisata berbasis listrik khususnya di lima kawasan DPSP, yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Kendaraan pariwisata berbasis listrik ini akan dimanfaatkan sebagai moda transportasi wisatawan yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata, seperti bandara, hotel, dan atraksi wisata.
"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menghadirkan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," pesan Luhut.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah