Hampir 600 ribu kendaraan sudah meninggalkan Jabotabek sebelum puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Mayoritas kendaraan itu menuju timur ke Tol Trans Jawa dan Bandung.
Totalnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 598.538 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 atau periode Jumat-Senin (22-25 April 2022). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek justru turun 0,3% dibanding lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek mayoritas menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 282.848 kendaraan (47,3%). Selanjutnya sebanyak 187.495 kendaraan (31,3%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 128.195 kendaraan (21,4%) menuju arah Selatan (Puncak).
Berikut rincian distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 159.610 kendaraan, meningkat sebesar 17,1% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 123.238 kendaraan, turun sebesar 8,6% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 282.848 kendaraan, meningkat sebesar 4,3% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 187.495 kendaraan, turun 2,2% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 128.195 kendaraan, turun sebesar 6,6% dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dalam keterangan tertulisnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah