Alasan Laksana Lahirkan Kembali Bus Single Glass

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 25 Apr 2022 21:16 WIB
Foto: Dok. Laksana. Bus single glass Laksana Legacy SR2 Panorama yang akan digunakan PO SAN.
Jakarta -

Karoseri Laksana kembali menghadirkan bus single glass dalam wujud Legacy SR2 Panorama. Bus dengan kaca depan tunggal itu kini hadir kembali di era bus double glass (kaca ganda). Lalu apa alasan Laksana merilis lagi model bus dengan kaca depan tunggal?

Technical Director Laksana, Stefan Arman, mengatakan sejak awal seri Legacy SR2 dilahirkan pada 2016 silam, memang dikonsepkan menggunakan kaca depan tunggal alias single glass. Namun karena bus double glass kemudian menjadi tren, Legacy SR2 juga ikut-ikutan pakai kaca depan ganda.

"Sebenarnya saat kita mengonsep pertama kali SR2 di tahun 2016-2017 itu, saat peluncuran kita memang konsepnya single glass. Karena single glass ini menurut saya memang sebenarnya lebih efisien dan juga secara pengalaman untuk penumpangnya itu lebih baik lah. Dan sebenarnya ada juga beberapa alasan teknis lainnya yang menurut saya benar-benar kenapa single glass ini lebih efisien," ungkap Stefan di Kantor Pusat Laksana, Ungaran, Semarang (19/4).

Bus single glass Laksana Legacy SR2 Panorama yang akan digunakan PO SAN Foto: Dok. Laksana

"Namun memang saat kita launching, beberapa saat kemudian popularitas dari double glass waktu itu jadi tren yang sangat besar di Indonesia. Jadi waktu itu kita juga langsung mengadopsi juga (double glass), kita harus fleksibel, dan SR2 waktu itu kita adopsi double glass," sambung Stefan.

Setelah konsisten mengikuti pasar dengan membuat Legacy SR2 double glass, Laksana akhirnya kembali menghadirkan Legacy SR2 dengan kaca depan tunggal, dengan nama Legacy SR2 Panorama Single Glass. Bus ini dirilis akhir 2021 lalu dan pelanggan pertamanya adalah PO SAN yang melayani rute Jakarta-Bengkulu.

Laksana Legacy SR2 Double Glass Foto: Dadan Kuswaraharja

Lanjut Stefan menambahkan, bus single glass lebih nyaman untuk penumpang, khususnya yang di bagian depan. Selain itu, bus single glass juga diklaim lebih efisien.

"Dan Laksana dari dulu ini sebenarnya ingin mempopulerkan lagi single glass. Karena sekali lagi, bus single glass ini menurut saya untuk pandangan ke depan lebih baik dan juga secara harga, secara berat kendaraan pun juga lebih efisien," bilang Stefan.




(lua/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork