Saat musim mudik Lebaran tak jarang terjadi kemacetan. Salah satunya disebabkan ketidakdisiplinan pengguna jalan. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Firman mengungkapkan salah satu biang kerok macet saat mudik tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya, menurut Firman, adalah kendaraan yang saling serobot.
"Kami hanya menitipkan, mari tertib di jalan. Saya perlu informasikan bahwa evaluasi lebaran yang lalu kenapa terjadi kemacetan, pertama kita harus menyadari bahwa ada ketidakdisiplinan kita semua. Contohnya berebut ketika akan masuk ke kapal saat penyeberangan. Moga-moga besok tidak akan terjadi. Semua akan dilayani dengan sama," ujar Firman dalam konferensi pers Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022.
Menurutnya, untuk mengurai kemacetan di pelabuhan, pihaknya akan memastikan kapal kosong terlebih dahulu baru kendaraan bisa masuk ke kapal.
Saling serobot yang membuat macet saat mudik juga kerap terjadi di gerbang tol. Firman meminta masyarakat yang menggunakan kendaraan untuk mematuhi tertib lajur.
"Gerbang tol sudah diberikan garis yang cukup panjang sebelum mencapai gerbang tol. Tidak usah berebut. Karena berebut tadi akan menambah waktu antrean kita menuju gerbang tol. Pengelola jalan tol sudah menyiapkan sedemikian rupa untuk mempercepat proses-proses pelayanan," ujar Firman.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan akan ada 23 gerbang tol yang rawan macet saat mudik. Ke-23 gerbang tol yang rawan macet itu berada di ruas tol Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, hingga wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berikut 23 gerbang tol yang rawan macet saat mudik:
- GT Cikupa
- GT Merak
- GT Halim,
- GT Cikunir 2 dan 6
- GT Cikampek Utama
- Kalihurip Utama
- Palimanan
- Cileunyi
- Padalarang
- Pasteur
- Ciawi
- GT Pejagan
- Brebes
- Pemalang
- Kalikangkung
- Krapyak
- Banyumanik
- GT Kejapanan
- Singorasi
- Pandaan
- Sidoarjo 2
- Porong Sidoarjo
- Gunung Sari.
Simak Video 'Catat! Berikut Lokasi One Way-Ganjil Genap di Tol saat Mudik Lebaran':