Mudik Lebaran tahun 2022 ini diprediksi akan dipenuhi kendaraan pribadi. Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seharusnya memperhatikan kondisi tubuhnya. Jika lelah, segera beristirahat.
Menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan kelelahan.
"Pentingnya mengutamakan keselamatan, sebab keselamatan adalah terhindarnya seseorang dari risiko terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan. Jika tidak ingin celaka, maka pahami risikonya dan hindari atau kendalikan," ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko mengimbau, pengemudi sebaiknya beristirahat yang baik sebelum melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman. Kondisi kendaraan juga harus diperhatikan agar tak terjadi masalah teknis di tengah perjalanan mudik.
"Jika dalam perjalanan, pengemudi merasa lelah, sebaiknya beristirahat saja. Jangan dipaksakan minum suplemen tambahan agar bisa bertahan mengemudi. Justru nantinya akan merusak kondisi tubuh," ucap Djoko yang juga menjabat Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat itu.
Djoko juga mewanti-wanti pemudik untuk mengecek tekanan angin dan kondisi ban kendaraan. Dia juga menyarankan untuk mengisi bahan bakar dan lakukan pengisian ulang ketika SPBU tidak mengantre untuk menghindarkan kelelahan akibat mengantre BBM.
"Jika Anda berpuasa, agar sering beristirahat, dan jika menggunakan google mapagar diyakinkan bahwa rute tersebut tidak ekstrem," ujarnya.
"Selain itu, meminta BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) dan Dishub agar memberikan tanda atau peringatan bahaya untuk di setiap daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Agar dapat menyiapkan personel dan peralatan di daerah rawan kecelakaan. Berkoordinasi dengan operator Jalan Tol dan pengelola rest areaagar melakukan managemen lalu lintas di kawasan rest areauntuk menghindari kepadatan (crowded) dan agar semua instansi pemerintah untuk tidak melakukanintervensi," sebut Djoko.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?