Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan didominasi oleh kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor. Selain di jalan tol, jalan nasional dan jalan alternatif juga diperkirakan akan terjadi kemacetan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, lokasi rawan kemacetan diperkirakan akan terjadi di kawasan pariwisata.
"Untuk jalur, baik itu jalan nasional atau tol atau alternatif, jalan tol saya memperkirakan yang dari Jakarta sampai dengan Cikampek kemudian Cikampek sampai Cirebon. Kalau selepas Cirebon menurut saya agak-agak sedikit lengang, walaupun potensi kemacetan juga ada," ujar Budi acara Ngobrol Asik Seputar Jalur Mudik yang disiarkan langsung di akun Instagram Ditjen Perhubungan Darat, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Catat Syarat Mudik 2022 Naik Mobil Pribadi |
Lanjut Budi, untuk jalan nasional juga diprediksi akan terjadi kemacetan. Sebab, banyak masyarakat yang akan mengakses jalan nasional menggunakan sepeda motor atau mobil.
"Dari Bekasi, Karawang, termasuk Indramayu (berpotensi macet). Karena di situ banyak hambatan samping lah. Ada kawasan industri kemudian ada pasar-pasar tumpah. Jadi ada pegerakan traffic lokal yang potensi saat puasa jelang buka puasa kan tinggi sekali, orang pada keluar cari kolak, itu juga menganggu. Semakin banyak konflik di jalan, tentunya itu menjadi hambatan terhadap kelancaran lalu lintas," ucap Budi.
Kemudian untuk jalan alternatif, Pejagan-Prupuk juga berpotensi terjadi kemacetan karena jalan yang sempit. Lalu arah Bumiayu juga rawan macet.
"Kemudian berikutnya sekitar Solotigo sampai ke Boyolali lumayan juga. Magelang-Yogya. Dan saya lihat ini menjadi potensi macet baru antara dari Purworejo ke arah Buntu di Cilacap itu juga lumayan karena hambatan samping besar sekali, traffic lokal tinggi sekali," ungkap Budi.
"Kalau di Jawa Timur dari Mengkreng di Jombang arah Kertosono. Kemudian Malang kota, Malang kabupaten jangankan Lebaran, nggak Lebaran aja cukup crowded di sana," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyebutkan akan ada 23 gerbang tol yang rawan macet saat mudik. Ke-23 gerbang tol yang rawan macet itu berada di ruas tol Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, hingga wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berikut 23 gerbang tol yang rawan macet seperti disampaikan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi:
- GT Cikupa
- GT Merak
- GT Halim,
- GT Cikunir 2 dan 6
- GT Cikampek Utama
- Kalihurip Utama
- Palimanan
- Cileunyi
- Padalarang
- Pasteur
- Ciawi
- GT Pejagan
- Brebes
- Pemalang
- Kalikangkung
- Krapyak
- Banyumanik
- GT Kejapanan
- Singorasi
- Pandaan
- Sidoarjo 2
- Porong Sidoarjo
- Gunung Sari.
Simak Video "Video: Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran"
(rgr/din)