Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat untuk mudik lebih awal tepatnya sebelum 28 April 2022. Ini dilakukan Jokowi untuk mencegah kemacetan panjang di sepanjang arus mudik. Imbauan ini juga bukan pertama kali dilontarkan Jokowi.
Dalam beberapa kesempatan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus mengimbau masyarakat bisa mudik lebih awal sesuai jadwal libur yang ditetapkan.
Kemacetan panjang pada arus mudik Lebaran mungkin saja tak terhindarkan. Maklum, ada 23 juta mobil dan 17 motor yang siap pulang ke kampung halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang berat memang yang mudik lewat darat, ada 23 juta mobil yang akan mudik akan ada 17 motor yang akan mudik, angka ini bukan angka kecil," ungkap Jokowi dalam Keterangan Pers di Pasar Bangkal, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4/2022).
Jokowi juga mengimbau agar pihak kepolisian dan Kementerian terkait menyiapkan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur mudik Lebaran 2022. Saat ini kata Jokowi sudah ada tiga skema rekayasa lalu lintas yang disiapkan mulai penerapan ganjil genap hingga pengaturan satu arah.
"Yang saya takutkan tanggal 28,29,30 itu akan macet total, kalau tidak ada rekayasa lalu lintas. Dan yang sudah disiapkan adalah pengaturan ganjil genap, pengaturan untuk satu arah one way dan untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol ataupun jalan nasional," beber Jokowi.
Sekadar informasi, Korlantas Polri sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus mudik 2022. Skema one way atau satu arah hingga ganjil genap akan dimulai pada 28 April 2022 dari KM 47 Tol Jakarta Cikampek sampai KM 313 gerbang Tol Kali Kangkung.
Nantinya, dari Tol Jakarta-Cikampek sampai Kali Kangkung akan diterapkan satu arah. Jalur B yang biasanya digunakan untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta bakal dimanfaatkan untuk mengarah ke timur, ke Jawa tengah selama pemberlakuan one way dan ganjil genap.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!