Helikopter Mendarat di Tol Tangerang-Merak, Ada Apa?

Jakarta -

Adegan helikopter mendarat di jalan tol viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak sebuah helikopter mendarat di tol Tangerang-Merak dengan adanya kawalan dari pihak kepolisian dan juga Basarnas.

Usut punya usut, adegan tersebut merupakan simulasi dalam mendukung kelancaran arus mudik 2022. Adapun skenarionya adalah terdapat pemudik berusia lansia yang terjebak kemacetan hingga mengalami dehidrasi dan kelelahan di tol Tangerang.

Kemudian skenario lainnya adalah ambulans yang membawa pasien terjebak dalam kemacetan arus mudik. Tak lama setelahnya, didatangkan helikopter Basarnas berwarna oranye yang mendarat dengan mulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berselang lama, pasien tersebut langsung diboyong menggunakan helikopter Basarnas AR 3606 menuju Rumah Sakit agar pasien bisa segera ditangani.

"Petugas PJR menerima laporan dari pengguna jalan bahwa terdapat seorang pemudik berusia lansia yang terjebak di kemacetan mengalami dehidrasi dan kelelahan sehingga jatuh sakit sehingga menjadi kritis di Ruas Tol Tangerang-Merak," begitu skenario yang dijabarkan.

Dalam rangka mendukung kegiatan mudik 2022, Basarnas akan melaksanakan siaga SAR khusus mulai 25 April-10 Mei 2022 baik di posko maupun secara mobile oleh Kantor Pusat dan 43 UPT Basarnas.

Untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada, tim Siaga SAR Khusus dengan prinsip Quick Response SAR akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan rawan kecelakaan, seperti di pelabuhan penyeberangan, jalan tol, bandar udara, terminal bis, serta daerah wisata. Disamping itu Basarnas juga menempatkan petugas siaga di Posko Terpadu Kementerian Perhubungan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwasannya selain personil nantinya juga akan menyiagakan sarana darat, laut, dan udara.

"Sarana laut udara berupa helikopter akan ditempatkan di sepanjang jalan tol Pulau Jawa yaitu Lanud Halim Perdanakusuma/ RS Polri Kramat Jati, Lanud Suryadarma/ Cikopo, Kalikangkung, dan Sidoarjo," jelas Henri dikutip laman Basarnas.