Beberapa pekan terakhir kemacetan di jalur Puncak, Bogor, makin sulit dihindari, apalagi jika sudah memasuki weekend. Guna meminimalisir kemacetan tersebut, kini polisi berencana akan membatasi kendaraan besar melewati kawasan Puncak.
Dilansir Antara, Kepolisian Resor (Polres) Bogor telah menyiapkan konsep pembatasan kendaraan besar, termasuk bus dan truk yang akan melintas di jalur alternatif kawasan puncak.
"Perlu adanya aturan pembatasan kendaraan bus atau truk ke jalur alternatif Puncak, dengan memasang rambu di simpang jalur alternatif," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dicky, kemacetan yang terjadi di jalur alternatif kawasan Puncak salah satunya disebabkan oleh kendaraan besar. Bus dan truk yang melintas hampir memakan satu ruas jalan, sebab ukurannya lebar dan panjang.
![]() |
Selain itu, ia mengusulkan untuk membuat lokasi parkir khusus kendaraan besar yang akan masuk ke kawasan wisata di jalur alternatif Puncak. Lalu pihak tempat wisata juga diusulkan menyediakan angkutan khusus dari lokasi parkir kendaraan besar ke berbagai tempat wisata.
"Untuk pembangunan lokasi parkir rencananya ada tujuh lokasi, yakni Rest Area Cilember, Taman Wisata Matahari, Rest Area Lembah Nyiur, lalu di Rest Area Anggraeni, Rest Area Sinbad, kemudian di Hotel Evergreen dan Gunung Mas," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mendukung penuh konsep yang telah direncanakan oleh Satlantas Polres Bogor. Hal ini dinilai dapat mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di jalur Puncak, terutama saat libur akhir pekan.
Dirinya juga meminta kepada perangkat daerah Pemkab Bogor yang berkaitan untuk saling berkolaborasi membahas secara teknis hal tersebut.
"Perlu dipersiapkan dengan matang terutama sosialisasi ke masyarakat. Gandeng juga PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) karena kawasan Puncak ini adalah kawasan wisata," tutur Ade.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?