Giliran Yamaha Sumbang Rp 10 Miliar untuk Warga Ukraina

Giliran Yamaha Sumbang Rp 10 Miliar untuk Warga Ukraina

Tim detikOto - detikOto
Selasa, 22 Mar 2022 10:24 WIB
An ambulance drives in downtown Kyiv, Ukraine, Thursday, March 17, 2022, as a 35 hour curfew in the Ukrainian capital comes to an end. Russian forces destroyed a theater in Mariupol where hundreds of people were sheltering Wednesday and rained fire on other cities, Ukrainian authorities said, even as the two sides projected optimism over efforts to negotiate an end to the fighting. (AP Photo/Vadim Ghirda)
Situasi di Ukraina. Foto: AP/Vadim Ghirda
Jakarta -

Sebagai bentuk kepedulian antar sesama manusia, sejumlah pabrikan otomotif memberikan donasi untuk rakyat Ukraina. Kali ini giliran Yamaha Motor Co., Ltd yang ikut memberikan donasi untuk rakyat Ukraina.

Tertulis dalam siaran resmi Yamaha Motor Co., Ltd telah menyiapkan dana hingga USD 700.000 atau sekitar Rp 10 miliar (dengan kurs 1 USD = Rp 10 miliar) untuk membantu warga Ukraina.

"Donasi akan diberikan melalui Japan Platform, sebuah organisasi nirlaba dan dana tersebut diberikan sebagai bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan," ujar Yamah dalam siaran resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

An ambulance drives in downtown Kyiv, Ukraine, Thursday, March 17, 2022, as a 35 hour curfew in the Ukrainian capital comes to an end. Russian forces destroyed a theater in Mariupol where hundreds of people were sheltering Wednesday and rained fire on other cities, Ukrainian authorities said, even as the two sides projected optimism over efforts to negotiate an end to the fighting. (AP Photo/Vadim Ghirda)situasi di kota Kiev, Ukraina (AP Photo/Vadim Ghirda) Foto: AP/Vadim Ghirda

Yamaha juga mengungkapkan simpati yang terdalam kepada semua korban yang terkena dampak krisis dari invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami berharap semoga kedamaian bisa terwujud dalam waktu cepat," Yamaha menambahkan.

ADVERTISEMENT

Namun begitu tidak dijelaskan secara terperinci, akan ke mana saja donasi ini akan diberikan, meski demikian semua berharap agar konflik Rusia-Ukraina bisa segera berakhir.




(lth/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads