Menjawab 'Misteri' Sopir Truk di Balikpapan Tidak Banting Setir Kiri & Klakson Teloletnya

Menjawab 'Misteri' Sopir Truk di Balikpapan Tidak Banting Setir Kiri & Klakson Teloletnya

Tim Detikcom - detikOto
Sabtu, 29 Jan 2022 06:30 WIB
Sopir Truk Tronton Balikpapan Tersangka, Ini Fakta Terbaru Kecelakaan Maut
Momen truk tronton menghantam kendaraan (dok. istimewa)

Dilanjutkan Wildan kemudian, saat sopir truk mengalami rem blong, hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan gigi dari gigi tinggi ke gigi rendah.

Namun hal itu juga bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Itu terjadi lantaran sistem synchromesh pada mekanisme transmisi truk menolak perpindahan tersebut, karena saat itu putaran mesin dan putaran mesin tidak seimbang. Itu pula yang dialami truk di Balikpapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah ngeblong, semua (driver melakukan hal yang) sama. Langkah pertama pasti mindahin gigi (ke gigi rendah), ketika mindahin gigi itu hal yang sangat tidak mungkin terjadi. Synchromesh nggak akan mau merespons, kemudian koplingnya juga keras, nggak mungkin, pasti dia masuknya ke gigi netral."

ThumbnailMenjawab 'Misteri' Sopir Truk di Balikpapan Tidak Banting Setir Kiri & Klakson Teloletnya Foto: CNN Indonesia TV

"Maka semua kasus rem blong, itu giginya di netral, nggak ada yang masuk gigi," kata Wildan kepada wartawan di Purwakarta (27/1/2022).

ADVERTISEMENT

"(Jika menghadapi situasi rem blong) harusnya menabrakkan kendaraan itu ke sesuatu yang di kiri atau di kanannya, tapi yang nggak membahayakan, katakanlah tebing. Tapi itu juga butuh keahlian tertentu (dari si sopir tersebut)," sambungnya lagi

[Lanjut Halaman Berikutnya: Klakson Telolet Salah Satu Penyebab Kecelakaan Truk Balikpapan]


Hide Ads