Panitia Formula E Jakarta resmi menunjuk Ancol sebagai venue untuk balapan mobil listrik yang berlangsung tahun depan. Dengan waktu yang cuma enam bulan lagi, bisakah sirkuit dan trek balap siap digunakan?
Dalam rancangan Sirkuit Formula E di Ancol yang disampaikan Rabu (22/12) kemarin, disebutkan sirkuit akan memiliki panjang lintasan 2,1 kilometer dengan lebar 16 meter. Balapan akan digelar clockwise alias berputar searah jarum jam. Sirkuit akan terdiri dari 18 tikungan.
Sirkuit yang akan menggelar balapan mobil listrik itu nantinya akan dibuat seperti Sirkuit Mandalika, yakni berupa lintasan jalan raya. Namun yang jadi pembeda, sirkuit di Ancol tersebut tidak perlu dibangun lagi dari awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu yang tersisa enam bulan lagi, tentu harus ada sejumlah pembangunan dan pembaruan pada berbagai sektor guna memperlancar jalannya gelaran Formula E Jakarta.
Ahmad Sahroni selaku Ketua Pelaksana Formula E Jakarta mengungkapkan, sirkuit yang terletak di Ancol ini akan segera dibangun mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. Rencananya, sirkuit akan selesai dibangun pada April 2022 mendatang.
![]() |
"Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat dilakukan dengan cepat," kata Sahroni dikutip dari siaran pers resmi.
Tidak hanya soal lintasan balap, pembangunan sejumlah fasilitas seperti tribun penonton, paddock, hingga stage juga bakal dibangun. Namun, karena sirkuit tersebut merupakan jalan raya nantinya bangunan itu tidak akan bersifat permanen.
"Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengungkapkan, diprediksi hampir sebanyak 50 ribu orang akan menonton balapan mobil listrik tersebut di Ancol. Sehingga, saat digelarnya Formula E Jakarta maka kawasan Ancol akan ditutup sementara.
![]() |
"Mengenai hari-H, mungkin karena penonton sekitar 50 ribu, tentunya untuk masyarakat umum mengendalikannya agak sulit sehingga mungkin pada hari tersebut kita gunakan just untuk itu (Formula E). Supaya tidak chaos," ungkap Widi Amanasto.
Diberitakan sebelumnya, penyelenggara Formula E Jakarta akhirnya memutuskan Ancol sebagai lokasi digelarnya balapan mobil listrik tersebut. Ancol dipilih setelah sebelumnya Pemprov DKI mengusulkan lokasi balapan di sekitaran Monas yang batal terlaksana.
Simak Video 'Lika-liku Formula E Jakarta: dari Monas Hijrah ke Ancol':
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah