PO Rosalia Indah merupakan salah satu perusahaan transportasi terbesar yang menjadi pemain utama di jalur Solo Raya - Jabodetabek. PO yang bermarkas di Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, ini memiliki total armada hampir 400 unit, dengan berbagai macam layanan dan segmentasi pasar.
detikOto berkesempatan mengunjungi garasi pusat PO Rosalia Indah di Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut. Tidak hanya sebagai tempat rest area dan tempat menaikturunkan penumpang, di sini juga menjadi kantor pusat administrasi serta tempat perawatan armada bus PO Rosalia Indah.
Sebagai informasi, PO Rosalia Indah memiliki 13 kelas armada. Antara lain Double Decker, Super Top SHD, Executive Plus UHD, Executive Plus SHD, Super Executive, Executive Class, VIP Class, Patas, Micro Bus Super Top, Micro Bus Executive Class, Travel Big Top, Travel Executive Class, hingga Pariwisata.
"Dari 1991 kita cuma 1 unit, terus kemudian berkembang jadi 5, kemudian nambah lagi sampai sekarang hampir 400 (unit). Jumlah spesifiknya 398 (unit), tapi ini kan tidak semuanya beroperasi, karena kan (situasi) pandemi, penumpang juga nggak begitu banyak," kata Direktur PT Rosalia Indah Transport
FX. Adimas Rosdian Bbuscom, ditemui detikOto di Kantor Pusat Rosalia Indah, Karanganyar, Jumat (29/10/2021).
Di garasi pusat PO Rosalia Indah ini tak hanya diisi oleh bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), tapi juga bus-bus dengan trayek-trayek pendek, seperti rute Solo - Surabaya. Selain itu ada pula mobil-mobil travel yang menggunakan unit Toyota HiAce Premio dan bus-bus dan truk angkutan barang milik Rosalia Express.
Fasilitas di Kantor Pusat PO Rosalia Indah ini tergolong komplet, karena juga menjadi tempat untuk perawatan armada PO Rosalia Indah yang terdiri dari beberapa tipe sasis, mulai Scania, Volvo, Mercedes-Benz, Isuzu, dan Hino. Sebelum melakukan perjalanan menuju Jabodetabek, bus-bus PO Rosalia Indah biasanya melakukan pengecekan armada di sini.
Dari pagi hingga siang hari, garasi ini cenderung sepi. Tapi mulai jam 15.00 WIB hingga 17.00 WIB, garasi ini mulai ramai penumpang yang hendak pergi ke daerah tujuan. Kendati pandemi sudah landai, protokol kesehatan tetap diterapkan, seperti wajib memakai masker dan cuci tangan. Di dalam bus pun sudah disediakan hand sanitizer agar tangan penumpang tetap bersih dari kuman.
(lua/din)