Seluruh armada bus di Kota London akan beralih menggunakan tenaga listrik pada tahun 2037. Kebijakan ini sejalan dengan tujuan Ibu Kota Inggris tersebut agar terbebas dari emisi karbon.
Dilansir dari Electrek, pengumuman rencana ini datang saat acara Zero-emission Bus Summit di London, beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota London, Sadiq Khan. Dia mengumumkan jika semua armada bus yang dipesan oleh perusahaan Transport for London (TfL) bakal menggunakan tenaga listrik.
Departemen Transportasi Kota London akan bekerja sama dengan Wali Kota untuk segera mencapai armada bus listrik nol emisi 100% pada tahun 2037. Namun, Sadiq Khan juga menargetkan untuk segera memenuhi armada bus listrik di London bisa lebih cepat yakni pada 2034.
"Hari ini, sebagai bagian dari tugas kita untuk mengatasi emisi karbon dan keadaan iklim, saya dengan bangga mengumumkan bahwa London tidak akan lagi membeli bus diesel atau hybrid dan hanya akan membeli bus nol emisi," kata Sadiq Khan.
Pemerintah London sebelumnya juga telah berencana mengganti armada bus di London menggunakan listrik di 2037. Hal ini dilakukan untuk mengurangi sekitar 4 juta ton lebih emisi karbon yang bisa mencemari iklim.
Melihat perkembangan kendaraan listrik yang semakin canggih, pemerintah London yakin dapat menyediakan jaringan bus listrik secara penuh lebih cepat dari target.
Dengan dukungan dari pemerintah Inggris, Sadiq yakin jika London dapat mencapai target untuk mengurangi emisi karbon sebanyak 68% di tahun 2030. Selain itu, jika kondisi finansial yang baik Sadiq yakin London bakal memiliki sebagian armada bus listrik pada tahun 2030 mendatang.
"Setelah acara United Nations Climate Change Conference tahun ini, saya berambisi jika London menjadi kota yang bersih dan bebas dari emisi pada 2030. Saya berkomitmen untuk melakukan semua yang terbaik dalam membantu membersihkan jaringan transportasi dan mengurangi emisi," pungkas Sadiq.
[Halaman Selanjutnya: Jakarta juga Berencana Akan Menggunakan Bus Listrik]
(din/din)