Parade militer dalam perayaan 73 tahun berdirinya Republik Demokratik Rakyat Korea digelar pada Rabu (8/9) tengah malam. Namun rudal balistik antarbenua (ICBM) yang banyak dipuji absen dalam parade ini.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (9/9/2021), Pemimpin Korut, Kim Jong-Un, tampak menghadiri parade militer tersebut. Beberapa persenjataan militer Korut juga dipamerkan dalam parade militer di Pyongyang ini, seperti sepeda motor bersespan, peluncur roket dan traktor pembawa rudal anti-tank.
Surat kabar Partai Buruh Korea yang berkuasa di Korut, Rodong Sinmun, mempublikasikan foto-foto parade militer itu pada Kamis (9/9) waktu setempat. Beberapa foto menampilkan barisan rapi personel yang mengenakan baju hazmat warna oranye dengan masker medis, yang menyimbolkan upaya anti-virus Corona (COVID-19). Dalam foto lainnya tampak tentara-tentara Korut yang menenteng senapan ikut dalam barisan parade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun parade kali ini tanpa adanya rudal balistik ICBM yang diangkut truk monster. Ya, biasanya selain rudal menjadi bintang utama, truk raksasa pembawa senjata perang itu juga menyita perhatian publik.
ICBM diangkut menggunakan truk berukuran besar lengkap dengan peluncur portabel, atau yang disebut sebagai TEL (transporter erector launcher) WS51200, seperti yang dipamerkan pada Oktober 2020 lalu.
![]() |
Untuk menggerakkan monster dengan bobot kosong mencapai 42 ton tersebut, WS51200 dicekoki mesin diesel buatan Cummins KTTA19-C700. Mesin itu mampu menggelontorkan tenaga sebesar 700 daya kuda dengan kecepatan maksimum 60 km/jam. Tenaga di atas disalurkan melalui 3 as di bagian depan dan tiga as bagian belakang.
Secara dimensi, WS51200 versi standar memiliki panjang 20,11 meter, lebar 3,35 meter, dan tinggi 3,35 meter.
![]() |
Selain ICBM, Korut juga pernah memamerkan rudal balistik terbaru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) yang digelar pada Januari 2021 lalu.
Dikutip reuters, Kamis (9/9/2021) SLBM diangkut menggunakan truk militer berdiameter besar. Truk yang digunakan mereknya HOWO berpenggerak 6x6 yang disertai trailer.
Profesor Universitas Kajian Korea Utara di Seoul, Yang Moo-Jin, menilai absennya persenjataan strategis dan fokus pada pasukan keamanan publik menunjukkan Kim Jong-Un fokus pada isu-isu domestik termasuk COVID-19 dan perekonomian Korut.
"Parade ini tampaknya dirancang secara ketat sebagai festival domestik yang bertujuan mempromosikan persatuan nasional dan solidaritas rezim," cetusnya.
"Tidak adanya senjata nuklir dan Kim tidak memberikan pesan meskipun hadir di sana, bisa dimaksudkan untuk menjaga acara tetap low-key dan meninggalkan ruang untuk manuver pembicaraan di masa depan dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan," sebut Yang.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah