Tren penggunaan bus listrik kian mewabah di beberapa negara, khususnya negara-negara Eropa. Amsterdam yang kini menggunakan 31 armada bus listrik untuk transportasi dalam kotanya, berencana untuk menambah armada hingga 75 unit pada awal 2022 nanti.
Saat ini tercatat, transportasi dalam kota Amsterdam menggunakan jasa bus VDL. Dari 39 unit bus listrik yang saat ini mereka gunakan, 9 di antaranya adalah VDL Citeas SLF-120 Electric dan 22 lainnya adalah VDL Citeas SLFA-180 Electric.
Bicara spesifikasi, bus listrik garapan perusahaan bus asal Belanda ini, terbilang cukup mumpuni. VDL Citeas SLFA-180 Electric, mengunakan baterai berkapasitas 422 kWh yang cukup untuk perjalanan seharian penuh bus dalam kota Amsterdam ini.
VDL mengatakan menyiapkan bus listrik ini dengan sangat presisi, mengingat tingginya penggunaan transportasi umum di kota Amsterdam.
"Lantai yang benar-benar datar, tingkat modularitas yang tinggi, dimensi yang ringkas, dan kemampuan manuver yang sangat baik membuat Citea Low Floor Electric cocok untuk transportasi umum di kota," tulis VDL dalam rilis resmi yang mereka edarkan pada Kamis (8/7/21) silam.
Untuk merasakan sensasi bus listrik ini, masyarakat atau turis di Amsterdam dapat menjajal rute bus nomer 15, 22 dan 61 yang berangkat atau tiba di Stasiun Sloterdijk.
Penggunaan bus listrik yang dilakukan oleh Amsterdam ini, semata-mata untuk terus menurunkan emisi CO2 di ibu kota Belanda ini.
"Amsterdam bekerja untuk lebih mengurangi emisi CO2 di kota. Untuk tujuan ini, kotamadya telah mengembangkan 'Peta Rute Amsterdam Netral Iklim 2050'," tulis VDL.
"Amsterdam akan mengurangi emisi CO2 sebesar 5% pada tahun 2025, 55% pada tahun 2030 dan 95% pada tahun 2050, dibandingkan dengan tingkat tahun 1990. Bagian dari ini termasuk GVB yang menyediakan transportasi bus yang sepenuhnya bebas emisi mulai tahun 2025 dan seterusnya," lanjut mereka.
Simak Video "Video: 30 Bus Listrik Siap Antar Kepala Daerah dari Monas ke Istana"
(mhg/din)