Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 merupakan salah satu sasis bus premium yang dipasarkan di Indonesia. Mengusung format tiga gandar atau axle, OC 500 RF 2542 juga kerap disebut sebagai bus tronton. Lalu seperti apa spesifikasi sasis bus mewah ini?
Dijelaskan Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista, Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 memiliki dua tipe. "Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 yang punya dua varian, untuk maxi dan double decker. Ini peruntukannya masing-masing sasis beda," kata Lang Widya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, penamaan bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 juga menggambarkan tentang peruntukkan dan kapasitas bus itu sendiri. Seperti dijelaskan Mercedes-Benz bus Indonesia di akun Instagram resminya, OC 500 RF 2542 merupakan sebuah kode yang menunjukkan spesifikasi dan lokasi pembuatan sasis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Fakta Bus Tronton di Indonesia |
"OC memiliki arti sasis dilengkapi dengan konfigurasi mesin belakang dan diproduksi di Mercedes-Benz Samano, Spanyol," tulis penjelasan Mercedes-Benz bus Indonesia.
Sementara angka '500' artinya adalah seri dari tipe sasis, khususnya bis premium. Sedangkan 'RF' adalah kode untuk bus Raised Floor dimana posisi lantai kabin lebih tinggi, yang biasa cocok untuk kendaraan antar kota (jarak jauh).
"Dan angka '25' menunjukan daya angkut bus tersebut, sebesar 25 ton. Sedangkan angka '42' menunjukkan tenaga mesinnya yang dikalikan 10, sebesar 420 HP (dk)," tulisnya.
Sebagai informasi, di kelasnya, Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 bersaing dengan model sasis tronton premium lainnya seperti Scania K410iB, Volvo B11R, dan MAN R37.
Dibanding bus regular, bus tronton bisa dipasangkan dengan bodi yang lebih panjang, serta mampu mengadopsi berbagai platform bodi, seperti XHD/SHD, double decker, hingga UHD. Bus tronton memiliki panjang hingga 13,5 meter, sementara bus regular panjangnya berkisar 12 meter.
Bodi bus tronton yang lebih panjang juga berkat kontribusi dari tonase yang lebih berat dan mesin yang lebih powerful. Rata-rata bus tronton punya mesin mesin antara 11.000cc sampai 13.000cc. Sedangkan untuk bus-bus umum yang regular di kisaran 6.800cc sampai 7.000cc.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?