Deretan Pesawat Komersial yang 'Pasaran' di Indonesia

Di negara kepulauan seperti Indonesia, penggunaan pesawat komersial sebagai alat transportasi punya peran vital. Banyaknya pilihan perusahaan pesawat komersial membuat harga tiket jadi bersaing. Namun dari banyaknya perusahaan pesawat komersial di Indonesia, pesawat apa saja sih yang digunakan?

Boeing
Pabrikan pesawat asal Seattle, Amerika Serikat ini, bisa bilang jadi salah satu pesawat yang paling banyak penggunanya untuk urusan pesawat komersial. Dilansir dari laman resmi Boeing, kerjasama antara Boeing dan Indonesia sudah ada sejak 1960an ketika Garuda Indonesia memesan lebih dari 150 pesawat Boeing.

Pada Juni 2000, perusahaan maskapai komersial Indonesia, Lion Air sudah beroprasi menggunakan Boeing 737-200 dan hingga kini mereka menggunakan beragam armada Boeing dari mulai 737-900ER, 737-800, hingga 737 Max 8.

Sementara Garuda Indonesia, saat ini tercatat menggunakan pesawat Boeing tipe 777-300ER dan 737-800NG. Sedangkan untuk Boeing 737 Max 8, dilansir dari majalah internal Garuda, sedang dalam masa grounded sementara.

Boeing juga digunakan oleh maskapai komersial lain seperti Sriwijaya Air yang memiliki Boeing 737-900ER, 737-800 NG dan 737-500 W.

Airbus
Rival abadi Boeing ini, merupakan pabrikan pesawat asal Toulouse, Perancis. Sudah berdiri sejak 1967, kini pesawat Airbus tidak kalah banyak digunakan oleh sebagian perusahaan maskapai komersial di Indonesia.

Citilink Indonesia menjadi perusahaan pesawat komersial yang hanya menggunakan armada Airbus untuk seluruh penerbangannya. Dilansir dari laman resmi Citilink, saat ini ada 50 pesawat Airbus A320 yang mereka gunakan untuk seluruh rute penerbangannya.

Selain Citilink, perusahaan maskapai komersial lain di Indonesia juga menggunakan jasa armada Airbus ini. Lion Air memiliki lima unit Airbus A330-300. Sedangkan Garuda Indonesia, memiliki lebih Airbus A330-200 sebanyak tujuh unit, A330-300 sebanyak 17 unit dan A330-900 Neo sebanyak tiga unit.

Garuda Indonesia Foto: Garuda Indonesia

Bombardier
Perusahaan pesawat yang lahir dari tangan Joseph-Armand Bombardier sejak 1907 ini, memposisikan diri sebagai perusahaan pesawat bisnis.

Saat ini, Bombardier menjual tiga buah model pesawat dari mulai Global, Challenger hingga Learjet. Untuk pasar Indonesia, perusahaan pesawat plat merah, Garuda Indonesia menggunakan Bombardier Challenger CRJ1000 NEXTGEN. Pada 2020 kemarin, Garuda Indonesia tercatat memiliki 18 armada CRJ1000 NEXTGEN ini, dan setiap armada bisa menampung 12 penumpang kelas bisnis dan 84 penumpang kelas ekonomi.

ATR
Dilansir dari laman resmi ATR Aircraft, perusahaan pembuat pesawat yang sudah berdiri sejak 1981 ini menawarkan beragam jenis pesawat regional yang lebih efisien di pasar saat ini.

Pesawat ATR ini, menggunakan desain turbopop engines dan untuk pasar Indonesia ATR model 72-500 dan 72-600 adalah yang paling banyak digunakan. Di Indonesia, maskapai komersil yang menggunakan ATR model 72 ini adalah Wings Air, Garuda Indonesia dan NAM Air (Sriwijaya Air Group). Dilansir dari Garuda Colours Magazine, Garuda Indonesia pada 2020 kemarin memiliki 13 unit ATR 72-600.

PIAGGIO
Pabrikan otomotif asal Italia ini memang terkenal dengan motor-motor klasiknya dari mulai Vespa hingga Moto Guzzi. Tapi ternyata, salah satu unit bisnis dari payung pabrikan Piaggio mengeluarkan pesawat. Piaggio Aerospace sudah ada sejak 1884 dan founder-nya adalah seorang Rinaldo Piaggio.

Pesawat Piaggio Foto: Piaggio Aerospace

Di Indonesia, Susi Air adalah pengguna pesawat asal Italia ini. Dilansir dari laman resmi Susi Air, perusahaan yang dimiliki oleh Susi Pudjiastuti ini memiliki tiga unit Piaggio P180 Avanti II. Selain digunakan untuk maskapai komersil Piaggio P180 Avanti ini banyak juga digunakan oleh perusahaan pesawat charter.

Video Reaksi Bos Boeing soal Pesawatnya Dikembalikan China Imbas Tarif Trump

Video Reaksi Bos Boeing soal Pesawatnya Dikembalikan China Imbas Tarif Trump