Harga Bus Tronton Miliaran Rupiah, Kursinya Per Buah Tembus Rp 7 Juta

Harga Bus Tronton Miliaran Rupiah, Kursinya Per Buah Tembus Rp 7 Juta

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 24 Mei 2021 07:06 WIB
Bus tingkat Tentrem yang diperkenalkan di GIIAS 2019 lalu
Foto: Luthfi Anshori/detikOto. Bus tingkat Avante D2 buatan Tentrem yang menggunakan sasis tronton Scania K410iB.
Jakarta -

Bus tronton tergolong kendaraan umum yang memiliki spesifikasi mewah. Bus dengan tiga sumbu atau axle ini berharga tak murah, karena banderolnya bisa tembus Rp 3 miliar-Rp 4 miliar, tergantung spek dan jenis bodi yang digunakan.

Dikatakan Dijelaskan Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista, ada beberapa merek sasis bus tronton yang dipasarkan di Indonesia. Mulai Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, Scania K410iB, Volvo B11R, hingga MAN R37.

"Soal harga, sasis tronton itu rentangnya di Rp 1,7 miliar. Naik turun di situ, ada yang di Rp 1,680 miliar ada yang di Rp 1,780 miliar gitu. Itu baru sasisnya aja ya," ujar Lang Widya, kepada detikOto beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus tronton PO SAN buatan karoseri LaksanaBus tronton tipe XHD PO SAN buatan karoseri Laksana Foto: Laksana

Sementara untuk harga bodi, kursi, dan AC-nya juga tak kalah mahal. Harga bodinya sendiri tembus setengah miliar rupiah, sedangkan untuk joknya per buah bisa berharga mencapai Rp 7 juta.

"Kalau bodi dan interior di Laksana--belum termasuk jok dan AC-- itu kurang lebih Rp 600 juta. Itu bodinya aja ya, belum jok dan AC, karena kalau jok itu kan ibaratnya sofa, jadi tergantung keinginannya si pemilik bus nanti mau diisi berapa banyak dan modelnya yang seperti apa. Karena sekarang kan harga bangku di kisaran paling standar itu Rp 1,8 juta sampai yang paling mahal itu Rp 7 juta per bangkunya," sambung pria yang akrab disapa Lek Lang.

ADVERTISEMENT

"Kalau dibuat general kalau satu unit jadi itu sekitar Rp 2,6 miliar. Sudah komplet dengan AC dan joknya yang tipe menengah," sambungnya lagi.

Harga bus tronton bisa lebih mahal lagi jika yang digunakan adalah bus tingkat alias bus double decker. Jika mengacu pada bus-bus tingkat yang dimiliki sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia, kisaran harganya antara Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar.

Tentunya banderol tinggi tersebut sebanding dengan kemampuan bus tronton yang bisa membawa penumpang dan barang dalam jumlah lebih banyak. Selain itu, bus tiga sumbu juga memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan sangat cocok dengan karakter jalan tol di Indonesia yang memiliki panjang hingga ratusan kilometer.

Keunggulan lainnya, sasis tronton sangat adaptif dengan macam-macam platform bodi. "Sasis tronton bisa digunakan di bodi bus XHD, double decker, city bus, UHD juga bisa kayak yang di Adiputro," jelas Lang Widya.




(lua/rgr)

Hide Ads