Survei: Ini Mobil Listrik yang Paling Dipercaya Konsumen

Tesla Model 3 Facelift — Tesla Foto: Prestige Image Motorcars

Jakarta -

Perkembangan mobil listrik saat ini tengah menanjak naik mengingat sejumlah negara akan menerapkan larangan mobil berbahan bakar bensin, sesuai dengan aturan penekanan emisi gas buang. Hal ini menarik sejumlah pemilik roda empat untuk beralih ke kendaraan listrik, dan Tesla masih jadi yang paling dipercaya.

Dilansir dari Media Post, sebuah survei terbaru diadakan oleh CarGurus yang merupakan situs riset di dunia otomotif. Survei ini ditujukan pada sejumlah pemilik kendaraan roda empat dan pelanggan yang ingin membeli mobil baru di Amerika Serikat.

Mereka menganalisis sejumlah masukan dari konsumen mengenai mobil listrik seperti rencana pembelian di masa depan, harga bahan bakar yang mempengaruhi pertimbangan, opini merek produsen mobil listrik dan preferensi pembelian unit mobil. Sebanyak 1.097 responden ikut serta dalam survei yang dilakukan pada Februari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya mengenai kemungkinan besar beralih ke mobil listrik dalam lima tahun ke depan, sebanyak 30% responden menyatakan setuju dan akan melakukannya. Namun tak semua responden tertarik untuk segera beralih pada kendaraan listrik, masih banyak hal yang jadi pertimbangan bagi mereka.

Dalam studi tersebut, total 65% responden berharap lebih diperbanyak lagi stasiun pengisian daya listrik. Lalu sebesar 62% berharap produsen otomotif menjual suku cadang dan baterai dengan harga terjangkau. Kedua poin di atas menjadi harapan besar bagi konsumen untuk meyakinkan mereka agar beralih ke mobil listrik.

Tesla Cybertruck dalam versi Dummy di IIMS 2021 Foto: Luthfi Anshori/detikcom

Soal produsen otomotif mana yang paling terpercaya, ternyata 36% responden memilih Tesla sebagai perusahaan terdepan dalam membuat mobil listrik. Tapi hampir 80% responden lain mengatakan tidak menolak jika membeli merek selain Tesla seperti Hyundai, Kia ataupun BMW.

Merek Tesla kembali unggul saat responden ditanya mengenai kendaraan listrik apa yang dibeli dalam rentang waktu 10 tahun ke depan. Sebesar 57% responden memilih untuk membeli Tesla, lalu sebanyak 52% tertarik pada Toyota dan 45% menunjuk Honda.

Lebih dari separuh (57%) responden akan beralih ke kendaraan listrik jika harga bahan bakar mengalami kenaikan. Jika dalam rentang waktu 10 tahun mendatang popularitas bahan bakar alternatif makin tinggi, sebanyak 73% responden akan mempertimbangkan beralih ke mobil listrik.

Survei yang dilakukan ini tentunya membantu memberikan informasi bagi perusahaan otomotif. Tentunya konsumen berharap teknologi mobil listrik serta berbagai infrastruktur terus dikembangkan lagi.