Arus Balik Lebaran 2021 Diprediksi Ada 1,5 Juta Orang Balik ke Jakarta

Arus Balik di Pelabuhan Ketapang, Kendaraan Menuju Bali Diputar Balik — Ilustrasi arus mudik Foto: Ardian Fanani

Jakarta -

Setelah kemarin banyak masyarakat yang nekat balik ke kampung halaman, diprediksi masyarakat tersebut akan ngotot kembali untuk bisa masuk Jakarta. Diprediksi akan ada 1,5 juta orang yang berkendara memasuki Jakarta. Meski demikian siap-siap bakal swab ya.

Seperti yang disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Istiono memprediksi arus balik libur lebaran akan mulai terjadi hari ini Sabtu (15/5/2021) hingga besok Minggu (16/5/2021).

"Puncak arus balik diprediksi mulai hari ini sampai besok. Karena Senin masyarakat sudah mulai masuk kerja," kata Istiono dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (15/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istiono mengatakan ada jutaan orang yang berangkat dari Jabodetabek ke daerah Jawa dan Sumatera saat libur Lebaran berlangsung. Dia menyebut jutaan orang tersebut diprediksi akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya akhir pekan ini.

"Data dari Kementerian Perhubungan, masyarakat yang berasal dariJabodetabek yang ada di Jawa danSumatera saat ini 1,5 juta orang. Ini yang perlu dikelola perjalanan balik keJabodetabek-nya," ucap Istiono.

H+2 arus balik libur lebaran, petugas gabungan di pintu exit tol Probolinggo Barat, Kabupaten Probolinggo rapid antigen puluhan pemudik karena tidak bisa menunjukkan surat sehat dari tempat domisili masing-masing.

Ilustrasi H+2 arus balik libur lebaran, petugas gabungan di pintu exit tol Probolinggo Barat, Kabupaten Probolinggo rapid antigen puluhan pemudik karena tidak bisa menunjukkan surat sehat dari tempat domisili masing-masing. Foto: M Rofiq

Dalam arus balik libur Lebaran ini, Istiono mengatakan pihaknya akan melakukan kegiatan rapid test antigen secara acak. Kebijakan itu mulai diterapkan hari ini.

"Untuk wilayah Sumatera (Aceh sampai Lampung) merupakan wilayah atensi COVID-19. Oleh karenanya, sebelum melakukan penyeberangan, harus dilengkapi surat bebas COVID-19," kata Istiono.

Lebih lanjut Istiono mengatakan, terhadap setiap warga yang diketahui positif virus Corona dari tes antigen di lokasi, pihaknya tidak akan mengizinkan warga tersebut melanjutkan perjalanan.

"Bila hasil random test menunjukkan positif, langsung dirujuk RS terdekat yang sudah ditunjuk," pungkasnya.